Apa itu Kepiting Kenari?
Sobat Exotic, apakah kamu pernah mendengar tentang Kepiting Kenari, kepiting kelapa atau coconut crab?
Jika belum, maka kamu akan terkejut dengan fakta menarik mengenai hewan ini.
Juga dikenal sebagai Birgus Latro, adalah salah satu jenis kepiting raksasa yang bisa tumbuh hingga berat 4 kilogram dan lebar 30 cm!
Keunikan Kepiting Kenari
Bukan hanya ukurannya yang menakjubkan, tapi juga warna tubuhnya yang kontras antara cokelat tua dan merah keunguan.
Selain itu, kepiting ini juga memiliki kaki-kaki kuat yang bisa memecahkan cangkang kerang dengan mudah.
Habitat
Salah satu spesies kepiting raksasa yang tersebar di beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Kepiting ini biasa ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia yang memiliki pantai berbatu-batu dan pesisir yang berbatu, seperti di wilayah Maluku, Papua, Sulawesi dan Bali.
Mereka biasanya hidup di kawasan pesisir dan pantai berbatu.
Kepiting Kenari merupakan hewan nokturnal, sehingga mereka lebih aktif pada malam hari.
Apakah Kepiting Kenari Beracun?
Sobat Exotic, mungkin kamu bertanya-tanya, apakah mereka beracun?
Sebenarnya, tidak ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa kepiting ini mengandung racun berbahaya bagi manusia.
Namun, Sobat Exotic tetap disarankan untuk tidak memegang kepiting ini dengan tangan telanjang, karena mereka memiliki capit yang kuat dan bisa menyebabkan luka.
Keunikan ukurannya, warna tubuhnya, dan kemampuan kaki-kakinya membuat hewan ini menjadi spesies yang sangat menarik untuk dipelajari.
Meskipun tidak beracun, Sobat Exotic tetap harus berhati-hati ketika berinteraksi dengan kepiting ini.
Apa yang Dimakan oleh Kepiting Kenari?
Salah satu hal menarik tentang hewan ini adalah jenis makanannya.
Kepiting Kenari adalah hewan omnivora, yang berarti mereka makan segala jenis makanan seperti tumbuhan, buah-buahan, dan juga daging.
Tumbuhan dan Buah-buahan yang Dikonsumsi oleh Kepiting Kenari
Mereka suka memakan tumbuhan dan buah-buahan.
Mereka sering memakan daun, bunga, dan akar-akaran di sekitar tempat tinggalnya.
Sangat menyukai buah-buahan seperti mangga, pepaya, dan pisang.
Bahkan, terkadang mereka bahkan merangsek ke kebun warga untuk mencuri buah-buahan yang sedang tumbuh.
Daging yang Dikonsumsi oleh Kepiting Kenari
Selain makanan nabati, mereka juga memakan daging.
Mereka sering memakan bangkai hewan yang terdampar di pantai, seperti ikan dan burung.
Mereka juga dapat memangsa hewan kecil seperti serangga dan moluska.
Kebiasaan Makan
Biasanya memakan makanan mereka saat malam hari.
Mereka adalah hewan nokturnal yang aktif pada malam hari dan lebih suka mencari makanan di saat itulah.
Mereka juga merupakan hewan yang pemalu dan jarang ditemukan di luar lubang tempat tinggalnya pada siang hari.
Kepiting Kenari ada Dimana?
Sobat Exotic mungkin bertanya-tanya, di mana Kepiting Kenari dapat ditemukan?
Mereka adalah spesies kepiting raksasa yang tersebar di daerah tropis seperti Samudera Hindia, Samudera Pasifik, dan Laut Merah.
Mereka biasanya hidup di daerah pesisir dan pantai yang berbatu-batu.
Menemukan Kepiting Kenari di Ternate
Kepiting Kenari adalah spesies yang ditemukan di beberapa wilayah di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Salah satu tempat di Indonesia yang menjadi habitat mereka adalah Ternate, sebuah pulau kecil di provinsi Maluku Utara.
Jika Sobat Exotic tertarik menemukan mereka di Ternate, kamu dapat mencarinya di daerah pesisir dan pantai berbatu-batu.
Namun, perlu diingat bahwa mereka adalah hewan yang jarang ditemukan di luar lubang tempat tinggalnya pada siang hari, sehingga perlu ketelitian untuk menemukannya.
Apakah Kelomang dan Kepiting Kenari Sama?
Sobat Exotic mungkin bertanya-tanya, apakah Kelomang dan Kepiting Kenari sama?
Kelomang atau kepiting darat merupakan hewan yang berbeda dengan Kepiting Kenari, meskipun keduanya termasuk dalam kelas Crustacea.
Kelomang biasanya ditemukan di daerah air tawar seperti sungai dan danau, sementara Kepiting Kenari hidup di daerah pantai berbatu dan pesisir.
Konservasi di Ternate
Sayangnya, populasi Kepiting Kenari semakin menurun akibat perburuan berlebihan dan hilangnya habitat aslinya.
Oleh karena itu, beberapa organisasi dan lembaga konservasi di Indonesia, seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam Maluku Utara, berupaya untuk melindungi dan melestarikan spesies ini di Ternate.
Harga Kepiting Kenari: Berapa Biaya untuk Membeli Kepiting Raksasa Ini?
Perlu diingat bahwa harga Kepiting Kenari cukup mahal dan bervariasi tergantung pada ukuran kepiting dan ketersediaan stok.
Jual Kepiting Kenari di Ternate
Jika Sobat Exotic ingin membeli mereka sebagai hewan peliharaan dan dilengkapi dengan dokumen resmi, kamu dapat menghubungi akun instagram Joe Ninja Turtle.
Namun, perlu diingat bahwa harga Kepiting Kenari biasanya cukup mahal, terutama untuk ukuran yang lebih besar.
Faktor yang Mempengaruhi Harga
Beberapa faktor yang mempengaruhi harga antara lain ukuran kepiting, musim tangkapan dan ketersediaan stok di pasar.
Kepiting Kenari yang lebih besar biasanya memiliki harga yang lebih tinggi, karena membutuhkan waktu yang lebih lama untuk tumbuh dan menjadi dewasa.
Berapa Harga Kepiting Kenari?
Harga Kepiting Kenari peliharaan yang disertai dokumen bervariasi tergantung pada ukuran kepiting dan ketersediaan stok.
Namun, harga mereka biasanya cukup mahal, terutama untuk ukuran yang lebih besar.
Harga untuk satu ekor kepiting bisa mencapai jutaan rupiah.
Persiapan Sebelum Memelihara
Sebelum Sobat Exotic memutuskan untuk memelihara mereka, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan.
Pertama, pastikan bahwa Sobat Exotic telah memahami kondisi lingkungan yang dibutuhkan oleh Kepiting Kenari.
Kepiting ini membutuhkan lingkungan yang hangat dan lembab, serta air yang bersih dan segar.
Pastikan juga bahwa Sobat Exotic telah menyiapkan tempat tinggal yang sesuai, seperti akuarium atau tangki khusus.
Menjaga Kondisi Lingkungan
Setelah mempersiapkan lingkungan yang sesuai, Sobat Exotic perlu menjaga kondisi lingkungan untuk Kepiting Kenari.
Pastikan bahwa suhu lingkungan tetap stabil dan hangat, dengan kelembaban yang cukup.
Sobat Exotic juga perlu mengganti air di dalam akuarium secara teratur, untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.
Makanan yang Cocok untuk Kepiting Kenari
Mereka adalah hewan omnivora, yang artinya mereka bisa memakan segala jenis makanan, mulai dari daging, ikan, sayuran, hingga buah-buahan.
Namun, pastikan bahwa makanan yang diberikan untuk Kepiting Kenari seimbang dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi mereka.
Jangan memberikan makanan yang berlebihan atau terlalu sedikit.
Perhatikan Kesehatan
Selain menjaga kondisi lingkungan dan memberikan makanan yang seimbang, Sobat Exotic juga perlu memperhatikan kesehatan mereka.
Perhatikan apakah ada tanda-tanda yang mengindikasikan bahwa merekasakit atau terkena penyakit.
Jangan ragu untuk membawa mereka ke dokter hewan jika diperlukan.
Jangan Memelihara secara Liar
Terakhir, Sobat Exotic perlu diingat untuk tidak memelihara Kepiting Kenari secara liar di habitat aslinya.
Hal ini dapat merusak ekosistem alam dan mengancam keberlangsungan hidup spesies tersebut.
Jika Sobat Exotic ingin memelihara, pastikan untuk memperoleh dari penjual yang sah dan berlisensi.
Apakah kepiting kenari bisa dimakan?
Kepiting kenari (Birgus latro) tidak umum dikonsumsi sebagai makanan oleh manusia. Kepiting kenari, juga dikenal sebagai kepiting kelapa atau kepiting raksasa, adalah jenis kepiting darat terbesar di dunia dan dapat ditemukan di beberapa pulau di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Meskipun kepiting kenari memiliki daging yang besar, mereka tidak lazim dimakan oleh manusia karena beberapa alasan. Pertama, kepiting ini dilindungi di beberapa wilayah karena jumlah populasi mereka yang terbatas dan tingginya permintaan dari kolektor dan pasar hewan peliharaan. Kedua, kepiting kenari hidup di lingkungan alami yang khas, yaitu hutan dan pantai di wilayah tropis, sehingga sulit untuk ditangkap dan diolah untuk konsumsi manusia.
Selain itu, ada juga pertimbangan kesehatan karena kepiting kenari dapat mengandung toksin atau bakteri yang dapat berbahaya bagi kesehatan manusia jika tidak diproses dengan benar. Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi kepiting kenari atau hewan yang dilindungi dan berfokuslah pada makanan laut yang lebih umum dan aman untuk dikonsumsi.
Mengapa kepiting kenari dilindungi?
Kepiting kenari (Birgus latro) dilindungi karena beberapa alasan yang terkait dengan keberlanjutan populasi dan konservasi spesies ini. Berikut beberapa alasan mengapa kepiting kenari dilindungi:
- Ancaman Populasi: Populasi kepiting kenari telah menurun secara signifikan akibat aktivitas manusia seperti perburuan dan perusakan habitat. Kepiting kenari adalah spesies endemik yang hanya ditemukan di beberapa pulau di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, sehingga ketika populasi mereka berkurang, itu dapat mengancam keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem.
- Perdagangan Ilegal: Kepiting kenari memiliki nilai ekonomi tinggi karena ukuran tubuh mereka yang besar dan keunikan sebagai hewan peliharaan. Permintaan yang tinggi untuk kepiting kenari sebagai hewan peliharaan telah menyebabkan perdagangan ilegal yang berlebihan, menyebabkan penangkapan liar yang berlebihan dan penurunan populasi yang signifikan.
- Konservasi Spesies: Kepiting kenari dianggap sebagai spesies yang penting untuk konservasi karena peran mereka dalam ekosistem tempat mereka hidup. Sebagai pemakan detritus, mereka membantu membersihkan hutan dan pantai, dan juga berperan sebagai penyebar benih dan penjaga keseimbangan ekosistem.
- Perlindungan Hukum: Banyak negara telah mengakui pentingnya melindungi kepiting kenari dan telah memberlakukan undang-undang dan peraturan untuk melindungi spesies ini. Pada tingkat internasional, kepiting kenari dilindungi oleh Konvensi tentang Perdagangan Internasional Spesies yang Terancam Punah (CITES), yang melarang perdagangan internasional tanpa izin khusus.
Dengan menjaga kepiting kenari tetap dilindungi, diharapkan dapat mengurangi tekanan perburuan dan perdagangan ilegal, memastikan kelangsungan hidup mereka, serta menjaga keberlanjutan dan keanekaragaman hayati di ekosistem tempat mereka hidup.
Apakah kelomang dan kepiting kelapa sama?
Kelomang (hermit crab) dan kepiting kelapa (coconut crab) adalah dua spesies kepiting yang berbeda.
- Kelomang (Hermit Crab): Kelomang adalah jenis kepiting yang memiliki cangkang yang lembut dan tidak memiliki cangkang sendiri. Untuk melindungi diri, kelomang tinggal di cangkang bekicot atau kerang yang sudah mati, sehingga cangkang ini berfungsi sebagai perlindungan dan tempat tinggal sementara. Seiring pertumbuhannya, kelomang harus mencari cangkang yang lebih besar untuk menyesuaikan ukurannya. Kelomang umumnya hidup di pantai atau perairan dangkal, dan seringkali aktif di malam hari.
- Kepiting Kelapa (Coconut Crab): Kepiting kelapa adalah jenis kepiting yang memiliki cangkang keras dan besar. Mereka adalah salah satu jenis kepiting darat terbesar di dunia. Kepiting kelapa mendapatkan namanya karena kebiasaannya memanjat pohon kelapa untuk mencari makanan dan tempat bertelur. Mereka juga memiliki cakar yang kuat dan besar yang membantu mereka dalam memanjat dan merobek bahan makanan. Kepiting kelapa umumnya ditemukan di wilayah tropis, seperti kepulauan di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Jadi, meskipun kedua hewan ini adalah kepiting, mereka berbeda dalam ciri-ciri fisik dan perilaku, serta habitat tempat tinggalnya.
Kesimpulan
Memelihara mereka dapat menjadi pengalaman yang menarkan dan menarik, namun membutuhkan perhatian dan pengetahuan yang cukup.
Persiapkan lingkungan yang sesuai dan pastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi.
Jangan lupa untuk memperhatikan kesehatan, serta jangan memeliharanya secara liar di habitat aslinya.
Dengan memelihara dengan benar, Sobat Exotic dapat menikmati keunikan dan keindahan spesies ini serta berkontribusi pada pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.