Sangat sedikit publikasi yang menjelaskan persyaratan dasar budidaya ayam Onagadori jepang ekor panjang di seluruh dunia.
Sebuah panduan tentang sejarah dan budidaya onagadori ayam Jepang ekor panjang menawarkan informasi yang menarik bagi sobat Exotic yang tertarik dengan ayam cantik ini.
Sobat Exotic yang ingin membudidayakan ayam onagadori tanpa kehilangan gen perlu keahlian khusus yang disajikan secara jelas dan ringkas.
Bagian tentang sejarah, kandang, perawatan, kebutuhan nutrisi, pembiakan dan perawatan kawanan turut disertakan bersama dengan informasi praktis tentang breeding ayam ekor panjang.
Metode kultivasi dari Jepang yang berusia ratusan tahun digabungkan dengan pengetahuan dan praktik kekinian yang menciptakan sumber informasi komprehensif dan tak tergantikan bagi para peminatnya.
Sejarah
Terdapat beberapa trah ayam ekor panjang di luar Jepang, seperti Phoenix dan Yokohama, yang sering keliru disebut sebagai “Onagadori”.
Onagadori sebenarnya merupakan trah khusus yang berbeda dari yang lainnya.
Tidak ada unggas lain yang dapat disebut dengan nama ini, karena ayam jenis ini memiliki genetika yang unik.
Genetika ini memungkinkan ayam jantan dari jenis ini untuk terbang tanpa mengubah kelompok bulu ekor tertentu saat berada di lingkungan yang tepat.
Trah ini diyakini merupakan keturunan dari campuran ayam hutan merah dan hijau, yang mewarisi sifat-sifat tertentu dari setiap nenek moyangnya.
Saat ini, hanya ada satu jenis ayam di Pulau Jawa yang disebut Bekisar, yang merupakan hasil dari hibrida antara ayam jantan hijau dan ayam merah.
Namun, keturunan bekisar jantan yang dihasilkan biasanya mandul. Meskipun kadang-kadang ayam jantan yang subur bisa muncul.
Selain gen ekor Onagadori, hibrida ini juga membawa gen berkokok panjang dari keturunan seperti Tomaru, Denizli, Totenko, dan Koeyoshi.
Saat ini, kedua trah ayam ini belum diketahui ada di Indonesia.
Onagadori bukanlah sekadar “ayam ganteng” yang dibesarkan untuk terlihat menarik.
Pada zaman dahulu, peternak ayam Onagadori menggunakan bulu ekor ayam ini sebagai bentuk pembayaran pajak kepada daimyo regional di provinsi Shogun selama era feodal Jepang.
Peternak Onagadori kemudian dibebaskan dari pembayaran pajak tunai, dan bulu-bulu ayam ini digunakan untuk menghias tombak dan helm upacara para perwira militer.
Berkat dekorasi ini, parade Tosa langsung dikenali.
Pada awal tahun 1910-an, beberapa peternak ayam Onagadori di Jepang mulai menggunakan kandang khusus untuk ayam jantan.
Gaya kisi yang sama masih digunakan sampai sekarang.
Peternak Jepang menyebut kandang ini dengan tomebako atau “suku”. Nama “stop box” berasal dari praktik menggunakan kotak untuk menjaga ayam jantan tidak bergerak, mencegah fluktuasi hormonnya dan dengan demikian menekan kerontokan bulu ekor.
Namun, antara 20 hingga 40% bulu ayam ini tetap dapat menempel pada Onagadori dengan kualitas terbaik.
Meskipun bulu ekor yang paling penting cukup panjang dibandingkan dengan spesies lain, tetapi mereka rontok secara teratur.
Harga Ayam Onagadori
Harga ayam onagadori bervariasi tergantung jenis, umur, dan kondisi ayam tersebut.
Ayam onagadori adalah jenis ayam hias yang sangat langka dan dihargai tinggi di Jepang.
Harga ayam onagadori bisa sangat mahal, berkisar dari puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.
Namun, harga yang tinggi ini juga tergantung pada jenis ayam onagadori yang diinginkan, seperti kualitas bulu, bentuk tubuh, dan kondisi umum ayam tersebut.
Ayam onagadori yang memiliki bulu yang panjang dan indah akan dihargai lebih tinggi dibandingkan yang lainnya.
Bagaimana cara merawat ayam Onagadori?
Merawat ayam Onagadori memerlukan perhatian khusus dan pengertian tentang kebutuhan khususnya. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat ayam Onagadori dengan baik:
-
Kandang yang Aman dan Nyaman: Pastikan kandang ayam Onagadori cukup besar untuk memberi mereka ruang untuk bergerak dengan bebas. Kandang harus dilengkapi dengan tempat bertengger yang nyaman dan bersih serta perlindungan dari cuaca ekstrem.
-
Makanan Berkualitas: Berikan makanan yang seimbang dan berkualitas tinggi kepada ayam Onagadori. Mereka memerlukan makanan yang mengandung banyak protein, seperti biji-bijian, biji-bijian legum, dan serangga. Juga berikan mereka akses ke hijauan dan serangga di lingkungan alami mereka.
-
Perawatan Bulu yang Teliti: Ayam Onagadori dikenal karena bulu ekornya yang panjang dan indah. Pastikan untuk merawat bulu mereka dengan teliti, menjaga agar tidak kusut atau terjepit di kandang. Sikat bulu mereka secara teratur dan hindari hal-hal yang dapat merusak bulu seperti ranting tajam atau duri.
-
Beri Mereka Waktu di Luar Kandang: Ayam Onagadori senang berkeliaran di luar kandang dan mencari serangga serta hijauan di lingkungan alaminya. Berikan mereka waktu untuk berkeliaran di luar kandang dengan pengawasan.
-
Perhatikan Kesehatan: Perhatikan tanda-tanda kesehatan yang mungkin menunjukkan penyakit atau masalah kesehatan. Jika Anda melihat ayam Onagadori menunjukkan perilaku aneh, kurang nafsu makan, atau bulu yang tampak tidak sehat, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
-
Berikan Tempat Bertelur yang Aman: Jika Anda ingin ayam Onagadori berkembang biak, sediakan sarang atau tempat bertelur yang nyaman dan aman.
-
Jaga Kebersihan Kandang: Pastikan kandang tetap bersih dan kering untuk mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan ayam Onagadori.
-
Jalin Koneksi dengan Ayam: Ayam Onagadori dapat menjadi jinak jika mereka merasa aman dan nyaman di sekitar Anda. Jalin koneksi dengan mereka dengan memberikan makanan dari tangan Anda dan menghabiskan waktu di dekat mereka.
-
Hindari Stres: Hindari stres pada ayam Onagadori dengan memberikan lingkungan yang tenang dan damai, serta hindari gangguan yang berlebihan.
-
Cintai dan Hargai: Yang terakhir, cintai dan hargai ayam Onagadori sebagai makhluk hidup yang unik dan istimewa. Perhatikan kebutuhan mereka dan berikan perawatan yang baik.
Ingatlah bahwa ayam Onagadori adalah ras yang istimewa dan memerlukan perawatan khusus. Jika Anda belum berpengalaman merawat ayam Onagadori, sebaiknya lakukan penelitian lebih lanjut atau berkonsultasi dengan peternak atau ahli ayam Onagadori yang berpengalaman.
Apa makanan ayam Onagadori?
Makanan untuk ayam Onagadori sama seperti makanan untuk ayam pada umumnya. Mereka membutuhkan makanan yang mengandung nutrisi yang seimbang untuk pertumbuhan dan kesehatan yang optimal. Berikut adalah beberapa makanan yang dapat diberikan kepada ayam Onagadori:
-
Biji-bijian: Berikan biji-bijian seperti jagung, beras merah, beras putih, gandum, dan gandum hitam. Biji-bijian mengandung karbohidrat sebagai sumber energi utama bagi ayam.
-
Biji-bijian legum: Berikan biji-bijian legum seperti kacang hijau, kacang merah, dan kacang kedelai. Biji-bijian legum mengandung protein yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan ayam.
-
Serangga: Ayam Onagadori menyukai serangga sebagai bagian dari diet mereka. Beri mereka akses ke serangga seperti jangkrik, belalang, ulat, dan cacing sebagai tambahan protein dan sebagai kegiatan berburu alami bagi mereka.
-
Hijauan: Berikan hijauan segar seperti rumput, daun sayuran, daun kubis, dan sejenisnya. Hijauan mengandung berbagai vitamin dan mineral penting.
-
Buah dan Sayuran: Berikan buah-buahan dan sayuran sebagai camilan, seperti apel, pepaya, wortel, dan sebagainya. Pastikan untuk memotongnya menjadi potongan kecil agar mudah dimakan oleh ayam.
-
Pelet Ayam: Anda juga bisa memberikan pelet makanan khusus untuk ayam, yang telah diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
Selain memberikan makanan yang baik, pastikan juga untuk memberikan air bersih dan segar setiap hari. Hindari memberikan makanan yang mengandung bahan kimia atau makanan manusia yang tidak cocok untuk ayam.
Ingatlah bahwa kebersihan dan kualitas makanan sangat penting dalam merawat ayam Onagadori. Pastikan kandang dan wadah makanan selalu bersih agar ayam tetap sehat dan aktif. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang makanan untuk ayam Onagadori, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan atau peternak ayam yang berpengalaman.
Gen Ayam Onagadori Yang Tidak Sesuai
Ayam jantan onagadori yang bukan dari satu keturunan dapat dikawinkan di tomebako (kandang) pada usia lima hingga sepuluh bulan.
Jantan terbaik dipilih berdasarkan kesehatan, temperamen, dan kualitas bulu ekor yang panjang.
Hanya jantan dengan sifat yang tenang dan memiliki banyak bulu serta panjang ekor yang baik yang digunakan sebagai indukan untuk berkembang biak.
Setiap bulu ekor yang rusak atau patah dapat dicabut secara hati-hati dan dibiarkan tumbuh kembali.
Tomebako adalah kotak kayu berukuran sekitar 5 x 2 x 1 meter yang dirancang sedemikian rupa sehingga ayam, ekornya, dan kotorannya memiliki kompartemen sendiri.
Ayam jantan yang dibesarkan dalam kandang ini harus mendapatkan kontak harian dan setidaknya satu jam latihan dan aktivitas harian yang cukup.
Kandang harus dijaga hangat dengan suhu setidaknya 25ºC hingga 30ºC selama musim hujan untuk menjaga kesehatan ayam jantan onagadori.
Kebutuhan Pakan Bernutrisi
Ayam Onagadori memerlukan diet yang sangat alami, dengan menu yang mirip dengan makanan yang dikonsumsi oleh ayam hutan liar. Perbanyak biji-bijian dengan gluten tinggi seperti jagung, gandum, barley, dan millet.
Namun, biji-bijian seperti oat dan beras merah lebih disukai karena lebih mudah dicerna.
Nutrisi penting untuk semua ayam Onagadori terutama untuk spesies ayam ekor panjang.
Meskipun protein merupakan bagian penting dari diet, sumber protein yang dikonsumsi oleh ayam Onagadori harus dipilih dengan hati-hati.
Tidak semua jenis protein sama, dan protein nabati tidak mudah dicerna.
Protein hewani sangat penting bagi ayam Onagadori, terutama protein yang berasal dari ikan laut.
Ikan laut mengandung protein yang dapat dicerna dengan baik, serta vitamin, minyak omega, dan asam lemak esensial yang diperlukan untuk kesehatan ayam Onagadori.
Kebanyakan ayam Onagadori di Kochi, Jepang, memakan ikan karena daerah tersebut adalah daerah pesisir dan ikan tersedia secara mudah.
Jadi, pemilik ayam Onagadori harus memperhatikan kebutuhan nutrisi mereka dan memberikan makanan yang alami dan seimbang untuk memastikan kesehatan dan pertumbuhan yang optimal.
Reproduksi
Dalam pemilihan pasangan ayam onagadori, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan, seperti kesehatan, temperamen, dan karakteristik bulu dan ekor.
Selain itu, silsilah masing-masing indukan juga harus diketahui. Sebuah kawan yang terdiri dari 80 ekor ayam onagadori betina dan lima ayam jantan dianggap sebagai basic untuk memulai program peternakan.
Namun, mencapai jumlah tersebut membutuhkan waktu karena hanya ayam onagadori terbaik yang dipilih untuk dijadikan indukan.
Teknik pembiakan yang tepat dapat memastikan generasi selanjutnya memiliki kualitas yang sama atau bahkan lebih baik daripada generasi sebelumnya.
Perawatan
Penting untuk dihindari kontak harian dengan ayam Onagadori yang dibiakkan karena dapat menyebabkan stres dan bahkan kematian pada ayam.
Hal ini juga termasuk memotong kuku kaki dan taji yang harus dihindari.