Mohon maaf sebelumnya jika ulasan ini terdengar mengulang, namun kami ingin memperkenalkan hewan peliharaan eksotis berikutnya yaitu Rubah Fennec Fox.
Menurut Exotic Market Indonesia (EMI), Fennec merupakan spesies rubah terkecil yang cukup populer di kalangan pecinta hewan peliharaan. EMI telah melakukan beberapa penelitian tentang perawatan Fennec Fox dan kami ingin berbagi temuan kami.
Fennec Fox memiliki berat antara 2 hingga 4 kg dengan telinga panjang mencapai sekitar 15cm.
Mereka berasal dari Afrika Utara, sehingga jika Anda tinggal di daerah dengan suhu dingin atau di daerah pegunungan, mereka mungkin akan kesulitan beradaptasi.
Fennec Fox membutuhkan suhu di atas 27°C agar tetap nyaman.
Namun, meskipun memiliki keunikan dan daya tariknya sendiri, Fennec Fox bukanlah hewan peliharaan yang cocok untuk semua orang.
Sebelum memutuskan untuk memelihara Fennec, pastikan untuk memeriksa hukum dan peraturan setempat, serta mempertimbangkan dengan matang aspek ketersediaan dan biaya perawatan yang dibutuhkan.
Berdasarkan penelitian EMI, Fennec Fox membutuhkan perawatan khusus seperti memberikan makanan khusus, membersihkan kandang secara rutin, memberikan tempat berlindung yang tepat, dan memberikan perhatian yang cukup agar tetap sehat dan bahagia.
Jadi, pastikan untuk memperoleh informasi yang cukup sebelum memutuskan untuk memelihara Fennec Fox sebagai hewan peliharaan.
Pola Hidup Rubah Fennec
Menurut pemilik Rubah Fennec, pola hidup Fennec Fox dapat dibagi menjadi tiga mode: mode tidur, mode rona, dan mode hiperaktif. Mereka sangat aktif dan jika Fennec Fox tidak sedang tidur atau berpelukan, mereka cenderung menjadi sangat hiperaktif.
Sebagai pemilik Fennec Fox, Anda harus aktif bermain dan berinteraksi dengan mereka agar tetap tertarik dan tidak merasa bosan. Fennec Fox bukanlah hewan peliharaan seperti kucing dan anjing, jadi Anda harus terlibat secara aktif dalam kehidupan mereka.
Alih-alih memperlakukan mereka seperti properti, Anda harus memperlakukan mereka seperti anggota keluarga. Anda akan tahu apakah mereka mulai menggigit jari tangan dan kaki Anda, hubungan Anda dengan mereka akan baik-baik saja.
Meskipun Fennec Fox termasuk dalam keluarga anjing, kepribadian mereka lebih mirip dengan kucing. Mereka tidak akan pernah menganggap Anda sebagai tuan mereka. Dan seperti kucing, mereka akan berteriak ketika digigit. Fennec Fox adalah hewan sosial dan membutuhkan banyak perhatian.
Anda tidak bisa meninggalkan Fennec Fox bebas berkeliaran di dalam rumah ketika Anda pergi. Ketika Anda meninggalkan rumah, Anda harus memasukkan Fennec Fox ke dalam kandang. Jika tidak, mereka bisa merusak isi rumah Anda.
Anda dapat melatih Fennec Fox untuk buang air di kotak pasir, tetapi tidak semudah kucing. Dengan kucing, Anda cukup menunjukkan kotak pasir dan kucing akan tahu apa yang harus dilakukan. Namun, hal ini tidak berlaku pada Fennec Fox.
Makanan alami Fennec Fox meliputi serangga, tikus, burung kecil, telur, dan kelinci. Anda juga dapat memberi mereka makanan anjing.
Jika Anda berencana untuk membiakkan Fennec Fox, Anda harus memperhatikan bahwa prosesnya tidak semudah kucing atau anjing. Sebelum membeli Fennec Fox, pastikan untuk mengetahui peraturan dan undang-undang yang berlaku di Indonesia. Meskipun hampir semua provinsi di Indonesia mengizinkan pemeliharaan Rubah Fennec, namun pastikan kembali sebelum membelinya.
Apakah Fennec Fox Boleh Dipelihara?
Apakah memelihara mereka legal di Indonesia? Mungkinkah negara memiliki undang-undang tentang kepemilikan musang pribadi? Apa kode yang dimiliki BKSDA tentang musang domestik? Bagi calon pemilik hewan peliharaan eksotis, mungkin sulit untuk menentukan apakah hewan peliharaan yang mereka cari legal di wilayah mereka atau tidak.
Terkadang, labirin hukum yang saling eksklusif dan informasi yang bertentangan dari orang yang berbeda di tingkat yang berbeda dapat menjadi masalah bagi calon pemilik hewan peliharaan eksotis.
Namun, menjadi sangat menggoda bagi calon pemilik hewan peliharaan eksotis untuk mencoba dan memperoleh hewan di bawah radar tanpa mengetahui apakah hewan itu legal atau tidak. Bahkan lebih buruk lagi, mengetahui bahwa hewan tersebut ilegal dan tetap melakukannya. Konsekuensi dari hal ini bisa sangat menghancurkan dan jauh lebih luas dari yang mereka bayangkan.
Tergantung pada hukum dan spesies yang dimaksud, pemilik hewan peliharaan eksotis yang terlibat dalam kepemilikan hewan ilegal mungkin akan menghadapi denda besar, tuntutan pidana atau bahkan hukuman penjara. Akibat bagi hewan ilegal yang terkait dengan praktik ini juga jarang berakhir dengan baik.
Oleh karena itu, penting bagi calon pemilik hewan peliharaan eksotis untuk memahami undang-undang yang berlaku di wilayah mereka sebelum membeli hewan peliharaan eksotis. Di Indonesia, hukum yang berlaku tentang kepemilikan hewan eksotis bervariasi di setiap provinsi. Meskipun hampir semua provinsi di Indonesia mengizinkan pemeliharaan Rubah Fennec Fox, pastikan untuk memeriksa kembali undang-undang yang berlaku sebelum memutuskan untuk memeliharanya.
BKSDA juga memiliki kode tentang kepemilikan musang domestik di Indonesia. Jika Anda ingin memelihara hewan peliharaan eksotis seperti musang, pastikan Anda memperoleh semua izin yang diperlukan dan mematuhi semua peraturan yang berlaku.
Harga Fennec Fox
Harga Fennec Fox dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, ukuran, dan kondisi kesehatan. Secara umum, harga Fennec Fox dapat berkisar antara Rp. 15.000.000 hingga Rp. 25.000.000. Namun, harga tersebut dapat lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan.
Perlu diketahui bahwa Fennec Fox merupakan jenis binatang yang dilindungi di beberapa negara dan memerlukan izin khusus untuk ekspor atau impor. Oleh karena itu, perdagangan atau pembelian Fennec Fox harus mematuhi peraturan yang berlaku di negara masing-masing.
Selain itu, memelihara Fennec Fox juga memerlukan perhatian khusus dan kondisi perawatan yang baik agar tetap sehat dan hidup dalam kondisi yang baik. Pastikan untuk memeriksa dengan teliti kesehatan dan riwayat perawatan Fennec Fox sebelum membelinya.
Jangan lupa untuk memeriksa juga hukum dan peraturan setempat terkait kepemilikan hewan eksotis seperti Fennec Fox sebelum memutuskan untuk memeliharanya. Kepemilikan hewan ilegal dapat berakibat serius dan merugikan banyak pihak, termasuk hewan itu sendiri.
Resiko Hewan Disita Negara
Hewan peliharaan eksotis seringkali disita dan di-eutanasia karena tidak cocok untuk dilepaskan dan tidak dapat bertahan hidup di alam liar. Kembali ke negara asal mereka bukanlah pilihan, karena mereka masih ilegal untuk dimiliki oleh pemilik hewan peliharaan lain.
Beberapa dari hewan-hewan ini mungkin berakhir di kebun binatang, tetapi kebanyakan tidak seberuntung itu. Penting untuk diingat bahwa undang-undang tersebut sering diterapkan untuk melindungi spesies yang rentan dan menjaga lingkungan.
Selain dampak pribadi dan lingkungan, pelanggaran hukum juga dapat berdampak besar pada orang lain yang memelihara hewan peliharaan eksotis. Pemilik hewan peliharaan eksotis sering dianggap aneh oleh masyarakat luas, sehingga setiap kali anggota komunitas ini melanggar hukum, hal itu berdampak buruk pada kita semua dan seringkali menyebabkan undang-undang yang lebih ketat.
Jadi, untuk kebaikan diri sendiri, hewan peliharaan, lingkungan, dan komunitas hewan peliharaan eksotis secara keseluruhan, penting untuk mengikuti semua undang-undang yang berlaku dan hanya membeli hewan yang diizinkan secara hukum untuk dipelihara.
