Rusa totol atau dikenal juga dengan sebutan rusa bintik, Chital, Axis axis, Spotted Deer, Axis Deer, Cheetal, Bharal, Philippine Spotted Deer dan White-spotted Deer.
Nama-nama ini digunakan di beberapa negara dan wilayah, tergantung dari bahasa dan budaya setempat.
Namun, secara umum, Rusa Totol adalah nama yang paling umum digunakan di Indonesia.
Mereka adalah salah satu jenis rusa yang bisa ditemukan di Kebun Raya Bogor dan lingkungan sekitarnya, termasuk Istana Bogor.
Rusa totol memiliki ciri khas berupa bintik-bintik putih pada bulunya yang berwarna coklat keabuan.
Di Istana Bogor, rusa totol menjadi salah satu daya tarik wisata karena sering terlihat berkeliaran di halaman istana yang hijau dan rimbun.
Selain itu, pengunjung juga dapat memberi makan rusa totol dengan wortel atau buah-buahan yang dijual di sekitar area istana.
Namun meskipun terlihat jinak, pengunjung dihimbau untuk tetap berhati-hati dan menjaga jarak dengan rusa totol karena tetap merupakan hewan liar yang bisa bersikap agresif jika merasa terganggu atau terancam.
Sejarah Rusa Totol
Rusa totol atau Axis axis adalah jenis rusa yang berasal dari Asia Selatan dan Tenggara, termasuk India, Sri Lanka, Nepal, dan Indonesia.
Menjadi terkenal karena memiliki bulu bintik-bintik putih pada bulunya yang menjadi ciri khasnya.
Awalnya hidup di alam liar, tetapi kemudian dibudidayakan sebagai hewan peliharaan karena dianggap cantik dan jinak.
Banyak dijadikan sebagai objek penelitian oleh para ilmuwan karena memiliki banyak keunikan dalam hal perilaku, pola reproduksi, dan adaptasi lingkungan.
Di beberapa daerah, rusa totol dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kecantikan, sehingga sering dijadikan sebagai hewan kesayangan.
Namun, habitat alaminya semakin menyusut dan populasinya pun semakin menurun, sehingga beberapa spesies dianggap terancam punah.
Seiring perkembangan zaman, mereka menjadi populer sebagai objek wisata dan atraksi di berbagai tempat, seperti di kebun binatang, taman nasional, atau kebun raya.
Habitat Asli Rusa Totol
Rusa totol atau Axis axis merupakan spesies rusa yang berasal dari wilayah Asia Selatan dan Tenggara, meliputi India, Sri Lanka, Nepal, dan Indonesia.
Habitat alami terdiri dari hutan-hutan tropis dan subtropis, padang rumput, hutan bambu, dan dataran banjir.
Mereka membutuhkan lingkungan yang lembap dan teduh, serta tanaman makanan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Mereka juga cenderung tinggal di daerah yang dekat dengan sumber air, seperti sungai atau danau.
Di alam liar, cenderung hidup dalam kelompok yang terdiri dari beberapa ekor hingga puluhan ekor.
Mereka adalah hewan herbivora yang memakan daun, rumput, dan buah-buahan yang tersedia di lingkungan sekitar.
Sayangnya, habitat asli semakin menyusut karena adanya deforestasi dan kerusakan habitat akibat pembangunan manusia.
Kondisi ini mengakibatkan populasi semakin menurun, bahkan beberapa jenis rusa totol terancam punah.
Makanan Rusa Totol
Rusa totol atau Axis axis adalah hewan herbivora yang memakan tumbuhan.
Makananterdiri dari berbagai jenis dedaunan, buah-buahan, dan tunas tanaman.
Beberapa contoh makanan yang menjadi pilihan utama rusa totol di alam liar adalah:
- Daun hijau: Suka memakan daun dari berbagai jenis pohon, seperti daun mangga, pepaya, pisang, dan daun bambu.
- Buah-buahan: Buah-buahan seperti apel, jeruk, pisang, papaya, dan buah beri merupakan makanan favorit.
- Akar dan umbi-umbian: Memakan akar dan umbi-umbian seperti ubi jalar dan wortel.
- Rumput: Rumput juga menjadi salah satu sumber makanan, terutama saat musim kemarau ketika pilihan makanan menjadi terbatas.
- Batang pohon: Rusa totol juga dapat memakan batang pohon muda sebagai sumber makanan.
Di penangkaran atau kebun binatang, pakan rusa totol biasanya terdiri dari jerami, rumput, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Sedangkan untuk memberi makan secara langsung di alam liar, sebaiknya hanya memberikan makanan alami yang sudah tersedia di lingkungan sekitar agar tidak mengganggu pola makan dan keseimbangan ekosistem di alam.
Harga Rusa Totol
Harga Rusa Totol hasil penangkaran yang dijual dengan izin resmi dari pihak berwenang mulai dari Rp.10.000.000,-
Jika Sobat Exotic tertarik untuk memelihara atau memperdagangkan Rusa Totol dengan izin resmi, sebaiknya menghubungi pihak berwenang, seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia atau Balai Konservasi Sumber Daya Alam untuk memperoleh informasi lebih lanjut dan memenuhi persyaratan yang diperlukan.
Cara Merawat Rusa Totol
Rusa totol atau Axis axis adalah spesies rusa yang tergolong cukup mudah dirawat sebagai hewan peliharaan.
Berikut adalah beberapa cara merawat :
- Makanan: Beri makan dengan dedaunan, cabang, dan buah-buahan yang segar. Pastikan makanannya cukup variatif dan bergizi.
- Air: Pastikan memiliki akses ke air bersih sepanjang waktu. Perhatikan juga kebersihan wadah airnya dan gantilah secara teratur.
- Kandang: Pastikan kandang cukup luas dan nyaman untuknya. Bersihkan kandang secara teratur dan pastikan kandang selalu kering.
- Vaksinasi: Jika Sobat Exotic memelihara, pastikan ia mendapat vaksinasi yang tepat untuk mencegah berbagai penyakit.
- Perhatikan kesehatan: Perhatikan tanda-tanda kesehatan yang mungkin muncul, seperti nafsu makan yang menurun, lemas, dan sebagainya. Jika ada masalah, segera bawa ke dokter hewan terdekat.
- Aktivitas: Pastikan memiliki cukup ruang dan aktivitas yang cukup dalam kandang, seperti bermain dan berlari. Jangan lupa untuk memberi mainan untuk memenuhi kebutuhan aktivitasnya.
- Interaksi: Berikan perhatian dan interaksi yang cukup. Meskipun tidak suka digendong, tetapi mereka suka dikasih makan dari tangan atau dimainkan.
Namun, sebelum memelihara rusa totol, pastikan Sobat Exotic telah memahami kebutuhan dan tanggung jawab dalam merawat hewan tersebut.
Penyakit
Rusa Totol dapat terserang berbagai macam penyakit yang bisa mengancam kesehatan dan kelangsungan hidupnya.
Beberapa penyakit yang dapat menyerang antara lain:
- Infeksi Saluran Pernapasan : Penyakit ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Gejala yang muncul antara lain batuk, bersin, hidung tersumbat, dan demam.
- Cacingan : Dapat terserang cacingan baik internal maupun eksternal. Cacing internal dapat menyebabkan diare, kehilangan nafsu makan, dan menurunkan berat badan. Sementara itu, cacing eksternal seperti tungau dapat menyebabkan gatal-gatal dan kerontokan bulu.
- Diare : Diare dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk infeksi bakteri dan virus, parasit, atau makanan yang tidak sehat. Diare dapat menyebabkan dehidrasi, kehilangan nafsu makan, dan menurunkan berat badan.
- Pasteurellosis : Pasteurellosis adalah penyakit bakteri yang dapat menyerang. Gejala yang muncul antara lain demam, sesak napas, dan pembengkakan pada area tertentu.
- Myiasis : Myiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh lalat yang bertelur pada luka atau area yang terinfeksi. Gejala yang muncul antara lain rasa sakit, peradangan, dan bau yang tidak sedap.
Penting untuk melakukan pencegahan dan perawatan kesehatan yang baik pada Rusa Totol, seperti memberikan makanan yang sehat, menjaga kebersihan kandang, dan memeriksa kesehatan secara rutin oleh dokter hewan untuk mencegah terjadinya penyakit yang berpotensi merugikan kesehatan dan kelangsungan hidup Rusa Totol.
Cara membedakan Jenis Kelamin
Membedakan jenis kelamin rusa totol bisa dilakukan dengan melihat beberapa ciri fisiknya.
Berikut adalah beberapa cara untuk membedakan jenis kelamin :
- Bentuk Tubuh : Jantan umumnya memiliki tubuh yang lebih besar dan lebih berotot dibandingkan dengan betina. Jika Sobat Exotic membandingkan antara jantan dan betina, Sobat Exotic dapat melihat perbedaan ukuran tubuh dan bentuk.
- Rambut : Jantan biasanya memiliki rambut yang lebih kasar dan tebal dibandingkan dengan betina. Jika Sobat Exotic meraba-raba rambutnya, rambut jantan terasa lebih kasar dan lebih kaku.
- Tanduk : Rusa totol jantan memiliki tanduk yang lebih besar dan lebih panjang dibandingkan dengan betina. Tanduk jantan juga lebih berotot dan cenderung lebih kokoh.
- Perilaku : Jantan seringkali memiliki perilaku yang lebih agresif dan dominan dibandingkan dengan betina. Selain itu, rusa jantan seringkali lebih aktif dalam mencari makan dan menandai wilayah teritorialnya.
Namun dalam membedakan jenis kelamin diperlukan pengalaman dan observasi yang cermat.
Jika Sobat Exotic kesulitan dalam membedakan jenis kelamin rusa totol, sebaiknya Sobat Exotic meminta bantuan dari ahli atau dokter hewan yang berpengalaman.
Cara Ternak dan Membesarkan Anakan
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam beternak dan membesarkan anakan rusa totol:
- Pemilihan Induk : Pilih induk yang sehat dan memiliki genetika yang baik. Pastikan induk jantan dan betina memiliki karakteristik fisik yang ideal, seperti ukuran tubuh yang seimbang dan tanduk yang besar dan kuat.
- Persiapan Kandang : Persiapkan kandang yang luas dan aman untuk induk dan bayinya. Kandang harus dilengkapi dengan tempat berteduh, tempat minum dan makan, serta tempat beristirahat.
- Pemberian Makanan : Pastikan memberikan makanan yang seimbang dan bergizi untuk induk dan bayinya. Beri makanan yang mengandung protein seperti rumput, dedaunan, dan buah-buahan segar. Pastikan juga memberikan air bersih yang cukup.
- Pemeliharaan Bayi : Setelah lahir, bayi harus diberikan perawatan khusus, seperti memberikan susu induk atau susu formula. Pastikan juga bayi merasa nyaman dan tidak terlalu sering dipegang untuk menghindari stres.
- Perawatan Kesehatan : Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan memberikan vaksinasi yang diperlukan untuk mencegah penyakit. Jika diperlukan, konsultasikan dengan dokter hewan terkait pengobatan dan perawatan jika sakit.
- Perkembangan Fisik dan Psikologis : Pastikan perkembangan fisik dan psikologis bayi sesuai dengan tahapan perkembangan yang normal. Amati apakah bayi sudah dapat berdiri, berjalan, dan makan sendiri.
Dalam beternak dan membesarkan bayi, penting untuk memperhatikan kesejahteraan dan kebutuhan hewan tersebut, serta mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku terkait pemeliharaan dan perdagangan hewan di Indonesia.