Poksai Mantel: Klasifikasi, Ciri-ciri, Habitat, dan Cara Perawatan

Mari kita bahas mengenai poksai mantel (Garrulax palliatus), burung cantik dan menarik yang menjadi perhatian para pecinta hewan eksotis. Dikenal juga dengan sebutan “poksai topeng putih,” poksai mantel adalah salah satu spesies burung dari keluarga Leiothrichidae yang berasal dari wilayah Asia Tenggara. Yuk, mari kita lihat informasi lebih lanjut tentang klasifikasi, ciri-ciri, habitat, dan cara perawatan poksai mantel!

Klasifikasi

• Kerajaan: Animalia (Hewan)
• Filum: Chordata (Kordata)
• Kelas: Aves (Burung)
• Ordo: Passeriformes (Burung pengicau)
• Famili: Leiothrichidae (Burung pengicau sejati)
• Genus: Garrulax
• Spesies: Garrulax palliatus

Ciri-ciri Fisik Poksai Mantel

Garrulax palliatus memiliki ciri-ciri fisik yang menarik dan khas. Berikut adalah beberapa ciri-ciri fisik yang dapat dikenali pada burung poksai mantel:

• Ukuran Sedang: Garrulax palliatus memiliki ukuran tubuh sedang dengan panjang tubuh sekitar 25-30 cm dan berat sekitar 120-180 gram. Ukuran ini membuatnya tampak kompak dan gemuk.
• Bulu-bulu Indah: Garrulax palliatus berwarna cokelat zaitun dengan corak yang indah dan bervariasi. Pada bagian wajahnya, terdapat topeng putih mencolok yang mengelilingi matanya, memberikan penampilan yang unik dan menarik.
• Paruh yang Kuat: Poksai mantel memiliki paruh yang kuat dan berbentuk memanjang, memungkinkannya untuk memecahkan kulit biji dan mencari makanan dengan mudah.
• Bulu Ekor Panjang: Ekor Garrulax palliatus panjang dan menjuntai, memberikan sentuhan elegan pada penampilannya. Bulu ekor ini dapat menjadi ciri khas dan membantu dalam keseimbangan saat berada di atas pepohonan.
• Iris Mata Cerah: Mata poksai mantel memiliki iris yang cerah dengan warna kuning atau cokelat, menambah pesona pada penampilannya.
• Kaki yang Kuat: Kaki Garrulax palliatus kuat dan dilengkapi dengan cakar yang tajam, memudahkan mereka untuk memanjat pepohonan dengan lincah.
• Bagian Bawah Tubuh yang Lebih Terang: Bagian bawah tubuh Garrulax palliatus umumnya memiliki warna yang lebih terang daripada bagian atas tubuhnya, menciptakan kontras yang menarik.

Ciri-ciri fisik ini menjadikan poksai mantel sebagai burung yang cantik dan menarik perhatian para pecinta burung. Selain itu, penampilannya yang unik juga membuatnya mudah dikenali di habitat alaminya. Dengan memahami ciri-ciri fisik poksai mantel, Sobat Exotic dapat dengan mudah mengidentifikasi burung ini ketika melihatnya di kebun binatang atau area konservasi.

Habitat

Garrulax palliatus merupakan burung endemik yang banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara. Habitat alaminya meliputi hutan-hutan pegunungan, hutan berdaun lebar, dan hutan bambu dengan ketinggian sekitar 800 hingga 2.700 meter di atas permukaan laut.

Beberapa negara di Asia Tenggara yang menjadi habitat alami poksai mantel antara lain:

• Indonesia: Terutama ditemukan di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
• Malaysia: Terdapat di Semenanjung Malaysia dan wilayah Sabah dan Sarawak di pulau Borneo.
• Thailand: Ditemukan di sebagian besar wilayah Thailand, terutama di wilayah utara dan barat.
• Myanmar: Tersebar di berbagai wilayah Myanmar, khususnya di daerah pegunungan.
• Vietnam: Ditemukan di bagian utara dan tengah Vietnam, terutama di wilayah pegunungan.
• Laos: Habitatnya tersebar di berbagai wilayah Laos, khususnya di daerah pegunungan.

Poksai mantel cenderung hidup di hutan-hutan dengan vegetasi yang lebat dan pepohonan yang tinggi. Mereka menyukai lingkungan yang lembap dan sejuk, sehingga sering ditemukan di dekat sumber air seperti sungai atau danau.

Habitat yang kaya akan tumbuhan dan beragam fauna merupakan tempat yang ideal bagi Garrulax palliatus untuk mencari makanan. Mereka sering bergerak dalam kelompok kecil atau kawanan, mencari makanan seperti serangga, cacing, dan buah-buahan di kanopi hutan.

Dengan populasi yang cukup luas dan tersebar di beberapa negara, Garrulax palliatus dapat dengan relatif mudah ditemui di habitat alaminya, terutama bagi pecinta burung yang ingin menyaksikan keindahan burung ini di alam liar. Meskipun tergolong sebagai burung pemalu, Garrulax palliatus akan memberikan pengalaman yang mengesankan saat ditemui di habitat alaminya.

Perilaku dan Kebiasaan

Garrulax palliatus memiliki perilaku dan kebiasaan yang menarik untuk diamati. Berikut adalah beberapa ciri-ciri perilaku dan kebiasaan yang khas dari burung ini:

• Sosial dan Hidup Berkelompok: Garrulax palliatus adalah burung yang sosial dan hidup berkelompok. Mereka biasanya terlihat bergerombol dalam kelompok kecil yang terdiri dari beberapa hingga puluhan individu. Kehadiran kelompok ini dapat membuat hutan menjadi lebih hidup dengan suara-suara riuh yang dihasilkan.
• Aktif di Pagi dan Sore Hari: Poksai mantel adalah burung yang aktif terutama pada pagi dan sore hari. Pada waktu ini, mereka berburu makanan dan berkomunikasi dengan kelompoknya. Di siang hari, mereka cenderung beristirahat atau bersembunyi di antara daun-daun pepohonan.
• Penampilan Berwarna-warni: Salah satu ciri yang menonjol dari Garrulax palliatus adalah warna bulu mereka yang beragam dan mencolok. Tubuh mereka didominasi oleh warna cokelat kemerahan dengan mantel berwarna keabu-abuan. Paruhnya yang tegak dan lurus berwarna hitam, sedangkan bagian bawah tubuhnya berwarna keputihan.
• Komunikasi dengan Suara: Poksai mantel adalah burung yang sangat vokal dan sering berkomunikasi satu sama lain dengan berbagai jenis suara. Mereka mengeluarkan panggilan keras dan berirama, serta suara melengking dan menggelitik yang khas.
• Pencari Makan yang Rajin: Makanan utama poksai mantel terdiri dari serangga, cacing, buah-buahan, biji-bijian, dan nektar. Mereka memiliki paruh yang kuat dan sesuai dengan jenis makanan yang mereka konsumsi. Pencari makan yang rajin membuat mereka menjadi bagian penting dalam ekosistem hutan sebagai pemakan serangga yang membantu menjaga keseimbangan ekosistem.
• Membangun Sarang dengan Teknik Terampil: Ketika mencari tempat untuk bersarang, Garrulax palliatus akan menggunakan daun-daun kering dan ranting-ranting sebagai bahan untuk membuat sarang yang berbentuk cawan. Sarang mereka biasanya diletakkan di atas pohon yang tinggi dan aman dari predator.
• Suka Berendam: Salah satu kebiasaan unik poksai mantel adalah kegemarannya berendam. Mereka sering mengunjungi sumber air seperti sungai atau kolam untuk berendam dan membersihkan bulu mereka.

Perilaku dan kebiasaan yang menarik dari poksai mantel membuatnya menjadi burung yang menawan untuk diamati dan dipelihara. Sebagai pemilik burung, memahami perilaku dan kebiasaan alami poksai mantel dapat membantu memberikan perawatan yang tepat dan memastikan kebahagiaan dan kesehatan burung peliharaan kita.

Pola Makan

Garrulax palliatus didominasi oleh jenis makanan tertentu yang merupakan bagian penting dari diet mereka. Berikut adalah beberapa pola makan khas dari burung ini:

• Serangga dan Cacing: Sebagian besar makanan Garrulax palliatus terdiri dari serangga kecil seperti kumbang, ulat, semut, jangkrik, dan belalang. Mereka juga menyukai cacing tanah sebagai sumber protein yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
• Buah-buahan: Garrulax palliatus juga menyukai berbagai jenis buah-buahan sebagai tambahan dalam pola makan mereka. Buah-buahan seperti berry, anggur liar, dan buah-buahan kecil lainnya menjadi bagian penting dari diet mereka, terutama ketika musim buah tiba.
• Biji-bijian dan Nektar: Selain serangga dan buah-buahan, poksai mantel juga menyukai biji-bijian, seperti biji bunga matahari dan biji rumput liar. Mereka juga dapat mencari nektar dari bunga-bunga tertentu yang menyediakan sumber energi tambahan.
• Makanan Tambahan: Saat di penangkaran atau sebagai hewan peliharaan, Garrulax palliatus juga dapat diberikan makanan tambahan berupa pelet burung atau campuran makanan khusus untuk burung berbahan dasar biji-bijian dan serangga.

Penting untuk memberikan makanan yang bervariasi dan seimbang bagi poksai mantel. Makanan yang mencukupi dan bergizi akan membantu menjaga kesehatan dan vitalitas burung ini. Pastikan pula memberikan makanan segar secara teratur dan menghindari memberikan makanan manusia yang berbahaya bagi kesehatan mereka. Selain itu, pastikan air minum selalu tersedia dan segar untuk memastikan hidrasi yang baik bagi poksai mantel.

Harga Poksai Mantel

Garrulax palliatus dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk usia burung, jenis kelamin, kualitas bulu, dan juga lokasi serta penjualnya. Harga poksai mantel juga dapat dipengaruhi oleh ketersediaan pasokan di pasar burung.

Secara umum, harga poksai mantel di Indonesia berkisar antara Rp.60.000 hingga Rp.150.000, tergantung pada faktor-faktor yang disebutkan sebelumnya. Burung yang lebih muda biasanya memiliki harga yang lebih rendah daripada burung yang lebih dewasa atau yang telah melalui proses pelatihan dan penjinakan.

Namun, penting untuk diingat bahwa membeli poksai mantel atau burung lainnya harus dilakukan secara legal dan etis. Pastikan untuk membeli dari penjual yang tepercaya dan menjaga kesejahteraan hewan dengan memastikan burung diperoleh dari sumber yang sah dan tidak ilegal.

Sebaiknya Sobat Exotic mencari informasi lebih lanjut tentang harga poksai mantel di toko burung terdekat atau melalui sumber-sumber yang dapat dipercaya seperti penangkar burung yang terpercaya atau situs jual beli hewan peliharaan yang terkenal di Indonesia.

Cara Perawatan Poksai Mantel

Untuk merawat poksai mantel dengan baik, Sobat Exotic perlu memperhatikan beberapa hal penting:

1. Kandang: Sediakan kandang yang cukup luas dan menyediakan banyak tempat bertengger dan bersembunyi agar poksai mantel merasa nyaman.
2. Pakan: Berikan makanan yang bervariasi dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi mereka, seperti biji-bijian, buah-buahan, serangga kecil, dan nektar bunga.
3. Air Minum: Pastikan selalu menyediakan air minum bersih dan segar dalam wadah yang mudah dijangkau oleh Garrulax palliatus.
4. Mainan dan Stimulasi: Berikan mainan dan aktivitas stimulasi agar poksai mantel tidak merasa bosan dan tetap aktif secara mental.
5. Kesehatan: Perhatikan tanda-tanda kesehatan Garrulax palliatusseperti nafsu makan, perilaku, dan penampilan bulu. Jika ada tanda-tanda tidak biasa, segera konsultasikan dengan dokter hewan.

Jangan lupa untuk memberikan perhatian dan cinta yang cukup kepada poksai mantel Sobat Exotic!

Kesimpulan

Poksai mantel (Garrulax palliatus) adalah burung cantik dengan topeng putih mencolok di sekitar matanya. Mereka adalah burung sosial dan aktif yang membutuhkan lingkungan yang sesuai untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Dengan memberikan perawatan dan perhatian yang tepat, Sobat Exotic dapat menjaga kesehatan