Banyak pro dan kontra mengenai pengembang-biakan iguana di peternakan.
Permintaan import iguana dikatakan berkurang karena kegiatan peternakan.
Namun iguana tetap saja diimpor dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang juga di supply oleh beberapa peternakan iguana.
Sarang bertelur iguana harus disiapkan oleh pemiliknya, cara ini memudahkan proses perkembangbiakan iguana.
Banyak pemilik iguana telah menemukan manfaat ekonomis dari kegiatan ini, sarang iguana adalah usaha yang menghasilkan uang bagi pemilik hewan peliharaan.
Bayi iguana bisa dijual sementara iguana dewasa terus berkembang biak.
Sobat,Exotic, aneka iguana saat ini dijual dengan harga mulai dari Rp.100 ribu-Rp.500 ribu, sehingga menciptakan peluang usaha bagi para peternak.
Memiliki sarang Iguana dan pengembangbiakan berkelanjutan memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan masing-masing. Beternak iguana merupakan pengalaman yang menyenangkan bagi pecinta reptil.
Induk iguana mencari tempat yang cocok untuk bertelur.
Ini membutuhkan insting darinya karena lokasi seperti itu tidak tersedia dan memadai dipeternakan, berbeda dengan situasi di alam liar.
Kemudian menunggu telur menetas. Induk iguana akan menempatkan anak-anaknya di dalam sarang buatan atau alami.
Diperlukan habitat yang lebih besar untuk pemeliharaan, karena iguana terus berkembang biak.
Ini merupakan kerugian dalam pembiakan jika peternak memiliki lahan yang terbatas.
Mengontrol dan mengarahkan iguana juga menjadi sulit jika jumlahnya semakin banyak.
Hanya iguana yang mendapat nutrisi dan perawatan yang cukup yang akan hidup sehat dan bertahan hidup. Sobat Exotic,
Iguana lain yang mengalami kekurangan gizi akan menjadi tidak sehat dan rentan terhadap berbagai penyakit.
Persiapan Sarang Bertelur
Sobat Exotic, untuk memastikan proses perkembangbiakan dengan lacar, indukan iguana dari jenis kelamin yang berbeda harus ditempatkan bersama di dalam kandang.
Pengelompokan berdasarkan ukuran dan rasio harus dilakukan. Satu ekor induk iguana jantan harus dicampur dengan dua atau lebih betina di dalam kandang.
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat sarang bertelur iguana,bisa berupa tanah dan memungkinkan betina untuk untuk memendam telur.
Sebagai alternatif, sobat Exotic bisa menggunakan campuran tanah dan pasir atau bahkan menggunakan pasir murni agar betina dapat menggali dan mengubur telur dengan mudah.
Sarang harus aman untuk ditinggali iguana. Mereka tidak boleh terluka, tergores, lecet, atau luka lainnya.
Sarang bertelur harus mampu menampung hingga 3 kilogram tanah. Tanah ini akan ditempatkan didalam sarang.
Reptil tidak boleh rentan terhadap cedera karena struktur ini dan keselamatan mereka sangat penting.
Proses bertelur harus diperhatikan. Terkadang, beberapa butir telur tidak dapat dikeluarkan oleh induknya atau dikenal dengan istilah egg binding.
Hal ini biasanya menyebabkan masalah bagi iguana betina. Iguana betina tidak boleh diganggu saat melindungi sarangnya.
Selain itu, sarang bertelur iguana harus dijaga kebersihannya untuk menghindari perkembangbiakan organisme berbahaya. Ini dapat menginfeksi iguana dan menyebabkan sakit atau bahkan berujung kematian.
Dari Mana Iguana Berasal?
Lebih dari dua puluh tahun yang lalu, permintaan iguana peliharaan di Indonesia meningkat pesat sehingga lebih dari 300.000 iguana diimpor ke negara ini.
Sebagian besar kadal peliharaan yang dijual di toko hewan peliharaan selama ini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan, kita berbicara tentang negara-negara yang sangat jauh, seperti Ekuador dan Peru.
Sobat Exotic tentu sudah dapat membayangkan kondisi sempit yang harus dialami oleh para iguana hasil tangkapan liar dalam pengiriman impor ke Indonesia.
Saat ini metode pengirimannya tidak banyak berubah, apa yang sobat Exotic lihat di toko hewan peliharaan saat ini pada dasarnya adalah reptil liar yang kelelahan, mendambakan lanskap arboreal yang luas di habitat asal mereka.
kami tidak mengatakan bahwa sobat Exotic tidak boleh membelinya, tetapi dengan mengetahui informasi ini, sobat harus benar-benar siap untuk berinvestasi pada hewan peliharaan baru ini, karena makhluk-makhluk ini sebenarnya diambil dari habitat aslinya untuk menjadi hewan peliharaan bagi manusia.
Sobat Exotic mungkin bertanya-tanya sekarang, apakah semua iguana diimpor dari negara lain?
Masih ada volume impor yang besar saat ini, tetapi dibandingkan dua puluh tahun yang lalu, toko hewan peliharaan sekarang menjadi lebih bergantung pada produksi peternak okal daripada impor.
Tidak butuh waktu lama bagi orang untuk belajar bagaimana membudidayakan iguana.
Peternakan Iguana
Peternakan iguana justru tumbuh tak lama setelah impor iguana meningkat.
Meskipun ada seruan untuk membeli hasil budidaya lokal,
Kami harus memperingatkan jika sobat Exotic berharap membeli iguana lokal untuk mendapatkan spesimen yang lebih sehat, sobat mungkin akan kecewa, karena sebagian besar peternakan iguana skala besar jarang merawat spesimen mereka sendiri dengan baik.
Jadi, membeli iguana lokal bukanlah jaminan bahwa iguana peliharaan akan hidup lebih lama.
Karena perusakan hutan yang terus-menerus di Amerika Tengah dan Amerika Selatan, spesies Iguana iguana telah lama diklasifikasikan sebagai spesies yang terancam.
Eksportir reptil ini harus meminta persetujuan khusus dari pihak berwenang sebelum menangkap dan mengekspor iguana ke negara lain.
Meskipun ekspor hewan-hewan ini diatur di beberapa negara, pembelian spesimen secara mutlak sah setelah hewan tersebut diimpor secara legal.
Sobat Exotic tidak perlu khawatir membeli iguana, karena mereka merupakan hasil impor legal. Kami hanya meminta sobat Exotic membeli satu hanya jika benar-benar menyukai reptil, dan bersedia bekerja lebih keras agar hewan ini tetap hidup.
Karena sekali iguana dipindahkan dari habitat aslinya, mereka membutuhkan beberapa persyaratan yang sangat spesifik dan kebutuhan ini tidak akan berubah bahkan jika lingkungan telah benar-benar berubah.
Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, tidak sulit membayangkan apa yang terjadi selanjutnya.
Halim