Black Phantom Tetra (Hyphessobrycon megalopterus atau Megalamphodus megalopterus) adalah ikan kecil yang cantik dan damai. Mereka berasal dari beberapa lembah sungai di Bolivia dan Brasil.
Sungai-sungai ini termasuk Río Beni dan Río Mamore di Bolivia, serta Río Mamore dan Río Guaporé di Brasil. Ikan ini juga bisa ditemukan dari bagian Brasil Río Paraguay.
Sejauh yang Kami tahu mereka tidak ditemukan di bagian bawah Río di Paraguay.
Black Phantom Tetra mampu tumbuh sekitar Sekitar 4 cm. Umurnya sekitar 8 tahun.
Ciri-Ciri Fisik
Spesies ikan yang menarik ini memiliki beberapa ciri fisik yang unik. Sekilas, ikan ini memiliki banyak ciri yang sama seperti yang Sobat Exotic lihat pada jenis ikan tetra lainnya.
Ini termasuk tubuh datar, tetragonal, sirip dubur lebar dan sirip adiposa kecil.
Tubuh ikan memiliki warna dasar yang biasanya abu-abu berasap.
Namun, ciri yang paling menentukan adalah tanda berbentuk mata yang berbeda di belakang insang.
Tanda inilah yang menjadi nama ikan Black Phantom Tetra, Bintik atau pita hitam gelap.
Mengelupas titik hitam, Sobat Exotic akan menemukan garis warna-warni dengan semburat biru yang halus.
Tanda yang berbeda terlihat seperti bayangan mata yang menatap balik ke arah Sobat Exotic.
Semua Black Phantom tetra memiliki tanda ini di kedua sisi tubuhnya. Namun cenderung lebih intens pada pejantan.
Jantan juga memiliki sirip panjang yang memanjang dan umumnya bertepi hitam.
Harga Ikan Black Phantom Tetra
Ikan Black Phantom Tetra adalah salah satu jenis ikan hias yang populer di kalangan aquascaping.
Harga ikan ini bervariasi tergantung pada jumlah, umur, dan kondisi ikan.
Namun, rata-rata harga ikan Black Phantom Tetra berkisar antara Rp.10.000 – Rp.30.000 per ekor.
Harga ini dapat berbeda-beda tergantung pada lokasi dan sumber yang digunakan.
Jika Sobat Exotic ingin membeli ikan Black Phantom Tetra dalam jumlah besar, harga dapat lebih rendah dibandingkan jika Sobat Exotic membeli satuan.
Selain itu, biaya tambahan seperti peralatan, makanan, dan perawatan kesehatan juga harus dipertimbangkan.
Sangat disarankan untuk melakukan riset dan mencari sumber yang terpercaya sebelum membeli ikan Black Phantom Tetra.
Ukuran Akuarium Ikan Black Phantom Tetra
Akuarium 100 liter harus menjadi ukuran minimum Akuarium tetra Black Phantom yang ideal.
Faktanya, kami merekomendasikan menggunakan Akuarium yang menampung 200 liter atau lebih.
Berkat perawakannya yang kecil, Black Phantom tidak membutuhkan akuarium besar untuk berkembang.
Namun akan sangat membantu jika menggunakan akuarium berukuran besar.
Sebagai perenang aktif, spesies air tawar ini membutuhkan ruang terbuka yang cukup luas.
Akuarium yang sempit hanya akan meningkatkan stres dan menyebabkan kurangnya aktifitas.
Kondisi Air
Black Phantom Tetra adalah ikan tropis. Perhatikan bahwa tempat-tempat ikan ini ditemukan di alam liar semuanya berada di daerah tropis dan tampaknya tidak ditemukan di bagian sub tropis Río Paraguay.
Mereka tidak cocok untuk akuarium air dingin meskipun mampu hidup dengan suhu hingga sekitar 22 derajat C dan nyaman pada suhu sekitar 28 derajat C.
Black Phantom Tetra berasal dari air asam yang lunak, namun akan menyesuaikan diri dengan kondisi yang sedikit basa dengan tingkat kekerasan air yang sedang.
Sangat cocok untuk Akuarium campuran dengan suhu 24 derajat C dengan pH netral dan kekerasan air sedang.
Makanan Ikan Black Phantom Tetra
Black Phantom Tetra adalah omnivora. Di alam liar, mereka lebih menyukai makanan hidup dan di akuarium akan menyukai makanan seperti cacing darah dan Daphnia. Cacing darah beku juga mudah dimakan.
Meskipun menyukai makanan ini, Black Phantom Tetra mudah diberi makan dan akan memakan makanan ikan berkualitas baik.
Black Phantom Tetra akan makan di semua bagian akuarium tetapi lebih menyukai bagian bawah akuarium daripada banyak jenis ikan tetra.
Dengan komunitas ikan campuran, sebaiknya gunakan berbagai makanan, termasuk beberapa pelet yang tenggelam sebelum semua makanan dimakan oleh penghuni permukaan. Ingat, jangan memberi makan berlebihan.
Ikan ini berasal dari perairan dengan banyak tanaman dan akuarium yang memilik tanaman dengan baik, sangat direkomendasikan untuk mereka.
Kawanan Akuarium
Seperti kebanyakan ikan tetra, Black Phantom Tetra suka berada dalam kawanan tetapi tidak seperti kebanyakan tetra, mereka juga senang berpasangan.
Pejantan akan melakukan “duel antara satu sama lain namun jarang mengakibatkan cedera serius. Perhatikan bahwa ikan jantan dan betina juga dapat saling mendorong.
Mereka pada dasarnya adalah ikan yang damai dan merupakan teman yang cocok untuk ikan kecil kecil yang damai lainnya, termasuk semua jenis ikan tetra.
Membedakan Jenis Kelamin
Black Phantom Tetra jantan memiliki sirip yang lebih panjang daripada betinanya dan saat dalam kondisi berkembang biak, betina menjadi lebih gemuk, tetapi perbedaan terbesar terletak pada warnanya. Jantan hampir tidak memiliki warna merah, sedangkan sirip betina yang lebih kecil baik di atas maupun di bawahnya berwarna merah.
Sirip adiposa, di bagian atas tubuh di belakang sirip punggung yang lebih besar jauh lebih terlihat pada betina daripada jantan, karena pada betina berwarna merah sedangkan pada jantan berwarna abu-abu.
Saat ikan dalam kondisi kawin, warna kedua jenis kelamin menjadi lebih jelas, jantan memperlihatkan sirip hitamnya dengan lebih jelas.
Cara Budidaya Ikan Black Phantom Tetra
Kondisikan ikan dengan baik sebelum mencoba membuatnya bertelur. Jika memungkinkan, makanan hidup harus dimasukkan selama periode pengkondisian.
Black Phantom Tetra adalah spesies penghambur telur. Untuk merangsang perkembangbiakan, turunkan pH menjadi sekitar 5,5-6, dan kurangi tingkat kekerasan air secara umum hingga di bawah 4 derajat.
Akuarium Budidaya harus memiliki tanaman, baik yang berakar maupun mengambang dan cahaya yang redup.
Ikan Black Phantom Tetra akan menghasilkan sekitar 500 telur. Ikan ini akan memakan telur dan burayaknya sendiri, sehingga induknya biasanya dipisahkan setelah proses pemijahan.
Burayak akan membutuhkan infusoria (protozoa) pada awalnya.
Makanan benih komersial dengan ukuran yang sesuai dapat digunakan, tetapi pada semua tahap ikan muda mendapat manfaat nutrisi dari makanan hidup dengan ukuran yang tepat.
Hindari Kerusakan Ekosistem
Dengan jenis ikan peliharaan apa pun, pastikan mereka tidak bisa masuk ke ekosistem lokal yang bukan di negara asalnya.
