Masalah psikologi seperti stres ternyata tidak hanya menyerang manusia namun juga kura-kura darat. Ini adalah masalah yang sering dialami oleh para pemilik awam karena mengira adanya penyakit lain.
Memang beberapa tanda ketika hal tersebut terjadi masih mirip dengan penyakit tertentu. Sehingga cukup sering terjadi kesalahan penanganan dan berakibat fatal pada kehidupan binatang domestikasi.
Sobat exotic, stigma di kalangan para pemilik awam adalah masalah stress hanya terjadi pada kura-kura darat di usia muda saja. Padahal itu juga bisa dialami oleh kura-kura darat dewasa dan akibatnya lebih fatal dibandingkan ketika muda.Â
Sehingga kita perlu memperhatikan perilaku secara menyeluruh agar mengetahui bagaimana kondisi sebenarnya. Tanpa adanya perhatian khusus memang akan cukup sulit menjaga mereka tetap hidup panjang umur.
Terutama bagi kura-kura darat impor asal eropa yang notabene memiliki iklim jauh berbeda dengan Indonesia. Jadi potensi adanya gangguan psikis sangat mungkin terjadi dan membuat mereka mati.
Disini akan kita bedah bersama apa penyebab sampai cara mengobati permasalahan itu. Sehingga binatang peliharaan bisa sehat dan terus aktif sampai berusia cukup lama seperti di alam liar.
Ini adalah sebuah perlakuan yang perlu dipahami oleh para pemilik sehingga mampu memaksimalkan potensi. Karena tanpa adanya pengetahuan khusus tentu saja proses domestikasi menjadi sulit.
Jadi perhatikan secara seksama dan terapkan agar nantinya binatang domestikasi mampu bertahan secara optimal. Adaptability dari kura-kura juga akan meningkat jika perawatannya dilakukan secara ideal.
Penyebab Stres pada Kura-Kura Darat
Ada tiga pemicu utama yang menyebabkan stres pada reptil satu ini. Jadi pahami secara seksama agar dapat mencegah terjadinya permasalahan psikis sehingga mampu membuatnya hidup lama.
-
Polusi Suara
Ini memang sering terjadi apabila pemilik kura-kura darat tinggal di daerah kota besar. Polusi suara yang tinggi merupakan kondisi tidak biasa bagi reptil pemalu seperti ini.
Sehingga mereka akan mudah terganggu psikologisnya karena banyaknya suara bising. Di alam bebas kura-kura secara alami menjauhi kebisingan dan lebih suka menyendiri pada tempat tertentu.
Sehingga jika terjadi prolong sound pollution besar kemungkinan dapat memicu terjadinya stres. Solusinya adalah menyediakan shelter yang bagus agar suara bising tidak masuk.
-
Intensitas Cahaya
Beberapa spesies memang memiliki habitat dengan intensitas cahaya tinggi. Namun sifat alami reptil penggali ini memang tidak bisa hilang begitu saja sehingga intensitas cahaya juga mengganggu.
Semakin tinggi intensitas cahaya pada shelter dapat memicu terjadinya stres. Jadi solusi paling mudah adalah menggunakan lampu UV pada area shelter sehingga tetap hangat namun gelap.
-
Diet
Pengetahuan terkait diet kura-kura darat memang masih minim dikalangan para pemilik awam. Banyak yang mengira bahwa mereka hanya mengkonsumsi sayuran atau buah saja.
Padahal kura-kura juga butuh protein berupa serangga dan daging agar tidak stres. Selain itu jika terlalu banyak mengkonsumsi buah justru dapat memicu terjadinya diare pada binatang peliharaan.
Dengan mengetahui penyebab paling umum tersebut tentu saja sekarang Sobat Exotic mampu menyesuaikan kondisi secara ideal. Pada dasarnya mereka adalah hewan pemalu dan jarang berinteraksi secara aktif.
Apa Saja Ciri Stres pada Kura-Kura Darat Peliharaan
Terdapat beberapa ciri yang perlu Sobat Exotic ketahui apakah peliharaan tersebut sedang mengalami stres atau tidak. Jadi kita bisa melakukan penanganan dini agar tidak berkepanjangan akibatnya.
-
Malas Makan
Ketika kura-kura darat merasa lapar mereka akan makan dengan lahap meskipun memiliki pergerakan lambat. Namun ketika mereka makan dengan malas dan volumenya berkurang ini perlu dicurigai.
Ketika kura-kura mulai malas makan ada dua pemicu yaitu terjadinya stres atau mengalami masalah sembelit. Ini perlu dipahami oleh para pemilik terutama pemula sehingga mampu melakukan mitigasi.
-
Gerakannya Aneh
Kura-kura merupakan binatang dengan pola pergerakan elegan namun berenergi. Ketika mereka bergerak seperti lemas dan kurang kekuatan maka perlu dilihat kondisi kesehatannya.
Biasanya binatang juga melakukan pergerakan tidak biasa seperti memutar dan berjalan mundur. Ketika ini sering terjadi maka ada sebuah kesalahan yang terjadi pada psikologis mereka.
-
Terlalu Malas
Jika peliharaan hanya diam saja sepanjang hari maka pemilik perlu mencurigai sesuatu. Ketika hal tersebut terjadi biasanya mereka merasa bingung sehingga tidak tahu harus bergerak kemana.
Peliharaan hanya berhenti pada satu spot saja dan tetap berada disana meskipun makanan berada di tempat lain. Ini adalah gejala dimana kura-kura darat mengalami stres berat.
Ketiga ciri tersebut paling umum terjadi dan perlu diketahui bagaimana penanganannya oleh para pemula. Namun sebelum itu kita perlu tahu apa dampak berkepanjangan ketika hal tersebut terjadi.
Dampak Ketika Kura-Kura Darat Mengalami Stres
Dampak masif dak fatal yang akan terjadi ketika permasalahan psikologi tersebut dibiarkan sangat beragam. Salah satu yang paling sering terjadi adalah binatang domestikasi mengalami penyakit diabetes.
Pada kondisi tertentu kura-kura akan mengkonsumsi makanan dalam jumlah masif namun gerakannya terlalu pasif. Apabila hal tersebut terjadi maka konservasi energi mereka akan kurang optimal.
Sehingga kura-kura darat berpotensi terkena penyakit pencernaan dan gangguan masif seperti diabetes. Ciri ketika hal tersebut terjadi adalah ukuran badan menjadi lebih besar dan tidak proporsional.
Bahkan ketika kita bandingkan dengan ukuran cangkang akan cukup aneh juga dilihat. Apabila hal tersebut terjadi perlu ada evaluasi pada perawatan karena biasanya ini sudah stres akut dalam jangka waktu lama.
Selain berpotensi menimbulkan penyakit internal pada peliharaan ternyata dampaknya juga mematikan. Kejadian mati mendadak pada binatang domestikasi akan terjadi apabila mengalami gangguan psikologi.
Biasanya hal tersebut akan dialami oleh kura-kura darat dengan usia muda. Jangka waktu ketahanan mereka terhadap gangguan psikologi juga sangat bervariasi sehingga membutuhkan perhatian tersendiri.
Ketika kita sudah mulai mengetahui ada yang tidak beres dengan binatang lebih baik periksakan ke dokter hewan. Evaluasi diet, dan maintenance shelter agar peliharaan merasa nyaman.
Kenyamanan dan diet adalah kunci penting dalam mitigasi agar gangguan psikologi pada peliharaan tidak terjadi. Jadi Sobat Exotic memang perlu meningkatkan perhatian pada mereka agar merasa tetap senang.
Rekomendasi Cara Mengobati Stres pada Kura-Kura Darat
Jika sudah mengetahui ada yang tidak beres pada kura-kura sebaiknya Sobat Exotic memberikan perhatian lebih. Salah satu cara mengatasi stres paling mudah adalah merendam mereka di air hangat untuk relaksasi.
Perlu dipahami bahwa binatang yang aktivitasnya tidak tinggi seperti ini di alam bebas melakukan relaksasi secara unik. Mandi sinar matahari dan berendam di air hangat menjadi opsi utama.
Sebagai reptil mereka akan lebih senang ketika mandi sinar matahari sampai merasa puas. Sehingga kita sebagai pemilik juga perlu menyediakan spot agar kura-kura darat bisa mandi matahari sepuasnya.
Apabila kita menyediakan kolam buatan pada shelter jangan lupa untuk mengecek kebersihan air. Selain sebagai mitigasi ternyata ini juga penting untuk menjaga kebahagiaan hewan domestikasi.
Jika memungkinkan kita bisa menaburkan sedikit garam ikan agar suasana di sekitar kolam seperti alami. Hal tersebut tentu akan membuat kura-kura darat semakin nyaman di shelter buatan Sobat Exotic.
Ketika masalah psikologis sudah akut memang perlu waktu sedikit lebih panjang untuk menyembuhkannya. Luangkan waktu setiap hari untuk menjemur dan merendam mereka dalam air hangat.
Ini adalah langkah paling mudah bagi para pemilih pemula dalam menjaga kesehatan kura-kura. Apabila sudah akut kami sarankan untuk membawanya ke dokter hewan karena biasanya juga ada komplikasi.
Berbagai masalah dapat timbul akibat gangguan psikologis binatang peliharaan. Jadi jangan remehkan stres pada kura-kura darat agar mereka dapat hidup secara sehat dan memiliki umur panjang.
Apa yang harus dilakukan jika kura-kura tidak mau makan?
Jika kura-kura Sobat Exotic tidak mau makan, ada beberapa langkah yang dapat Sobat Exotic lakukan:
-
Periksa Kondisi Kura-kura: Pastikan kura-kura berada dalam keadaan sehat dan tidak mengalami masalah kesehatan seperti infeksi atau cedera. Perhatikan apakah ada perubahan pada penampilannya, perilaku, atau lingkungan yang mungkin mempengaruhi nafsu makannya.
-
Cek Lingkungan dan Suhu: Pastikan lingkungan kura-kura memenuhi kebutuhan mereka. Suhu dan kelembaban yang tepat sangat penting untuk kesehatan dan nafsu makan kura-kura. Pastikan juga mereka memiliki tempat berjemur yang cukup dan lingkungan yang bersih.
-
Coba Beri Makanan yang Berbeda: Cobalah berbagai jenis makanan untuk mengetahui preferensi makanan kura-kura. Beberapa kura-kura mungkin lebih suka makan sayuran, sementara yang lain lebih menyukai daging atau serangga. Berikan makanan segar dan bervariasi.
-
Perhatikan Pola Makan: Amati pola makan kura-kura selama beberapa hari. Jika mereka tetap menolak makan selama beberapa hari, sebaiknya konsultasikan ke dokter hewan spesialis reptil untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
-
Perhatikan Perilaku Lain: Selain tidak mau makan, perhatikan perilaku kura-kura secara keseluruhan. Jika mereka tampak lesu, mengalami diare, atau mengalami masalah pernapasan, segera bawa ke dokter hewan.
-
Jangan Memaksa: Jangan memaksa kura-kura untuk makan. Memaksa mereka untuk makan dapat menyebabkan stres dan masalah kesehatan lainnya.
Jika kura-kura Sobat Exotic terus menolak makan atau tampak tidak sehat, segera bawa ke dokter hewan spesialis reptil untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter hewan akan dapat membantu mendiagnosis masalah kura-kura dan memberikan perawatan yang tepat untuk membantu mereka kembali sehat dan makan dengan baik.
Kesimpulan :
Kura-kura darat dapat mengalami stress karena beberapa alasan, seperti lingkungan yang tidak sesuai, perawatan yang buruk, atau perubahan lingkungan yang tidak stabil. Beberapa tanda yang dapat menunjukkan bahwa kura-kura Sobat Exotic mungkin mengalami stress meliputi:
- Menyembunyikan diri: Kura-kura darat yang stress mungkin akan mencari tempat yang aman dan gelap untuk bersembunyi, seperti di dalam cangkang atau di bawah batu.
- Menghindar: Kura-kura darat yang stress mungkin akan menghindar dari interaksi dengan pemilik atau hewan lain yang hidup bersama dengan mereka.
- Penurunan nafsu makan: Kura-kura darat yang stress mungkin akan mengalami penurunan nafsu makan.
- Kepalanya tersembunyi: Kura-kura darat yang stress mungkin akan menyembunyikan kepalanya di dalam cangkangnya atau di bawah batu.
- Kehilangan warna: Kura-kura darat yang stress mungkin akan mengalami penurunan warna pada cangkangnya atau kulitnya.
Untuk mengurangi stress kura-kura darat, Sobat Exotic harus memastikan bahwa lingkungan dan perawatan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan kura-kura.
Ini termasuk memberikan lingkungan yang cukup luas, tempat bersembunyi yang aman, suhu dan kelembaban yang sesuai, dan pemeliharaan yang cukup.
Jika kura-kura darat terus mengalami stress, Sobat Exotic harus mencari bantuan dari dokter hewan atau ahli reptil yang berpengalaman.
Chiara