Kura-kura Hutan Asia: Keunikan dan Kelangkaan
Kura-kura Emys (Manouria emys) adalah jenis kura-kura yang terdapat di Asia Tenggara.
Mereka memiliki banyak nama, seperti : Giant Forest Tortoise, Asian Forest Tortoise, Giant Asian Tortoise, Six-Legged Tortoise, Elephant Turtle (kura-kura kaki Gajah), Burmese Mountain Tortoise dan di Indonesia juga dikenal sebagai Baning Cokelat.
Mereka adalah salah satu jenis kura-kura yang paling besar di dunia, dengan panjang karapas (cangkang) yang bisa mencapai hingga 40 cm.
Kura-kura ini memiliki warna karapas yang kasar dan kelabu dan memiliki banyak garis-garis hitam dan cokelat pada bagian atas dan samping.
Hidup di hutan hujan tropis, dan memakan berbagai jenis makanan, seperti daun, rumput, dan bahkan serangga.
Mereka juga dapat mengambil makan di air dan sering ditemukan berenang di sungai-sungai atau danau-danau.
Memiliki perilaku yang sangat sosial dan sering terlihat berkelompok serta dapat berkomunikasi dengan suara dan gerakan dan memiliki tingkah laku yang sangat unik dan menarik untuk diamati.
Sayangnya, populasi kura-kura Emys seperti halnya kura-kura Forsteni sangat terancam akibat degradasi habitat, perburuan, dan perdagangan illegal.
Penting untuk melindungi dan mempertahankan habitat asli mereka untuk memastikan keberlangsungan spesies ini di masa depan.
Habitas Asli Kura-kura Emys
Habitat asli kura-kura Manouria emys adalah hutan hujan tropis di Asia Tenggara, seperti Indonesia (Sumatra dan Kalimantan), Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam.
Mereka hidup di daerah-daerah dengan curah hujan yang tinggi, dengan suhu yang stabil sepanjang tahun.
Kura-kura Manouria emys membutuhkan lingkungan yang hijau dan rimbun dengan banyak pohon dan rumput untuk berlindung dan mencari makan.
Mereka juga membutuhkan akses ke air untuk berenang dan mencari makan, seperti sungai-sungai, danau-danau, atau selokan-selokan.
Hutan hujan tropis yang merupakan habitat asli kura-kura Manouria emys sangat penting untuk keseimbangan lingkungan dan ekosistem lokal, dan menjadi rumah bagi banyak jenis spesies lain, seperti monyet, beruang, dan banyak jenis burung dan serangga.
Sayangnya, habitat asli kura-kura Manouria emys terus terdegradasi dan menyusut akibat aktivitas manusia, seperti perambahan, perburuan, dan penebangan hutan untuk pemukiman dan pertanian.
Ini menyebabkan populasi kura-kura ini menurun dan memperburuk keberlangsungan spesies ini.
Harga Kura-kura Emys
Harga kura-kura Manouria emys di Indonesia bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti ukuran, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan.
Secara umum, harga kura-kura ini bisa berkisar antara Rp.40.000 hingga Rp.120.000, tergantung pada sumber pembelian.
Namun perlu diingat bahwa perdagangan kura-kura Manouria emys terkait dengan aktivitas illegal dan merugikan lingkungan.
Disarankan untuk tidak membeli atau menjual kura-kura ini atau memastikan bahwa sumber pembelian adalah sumber yang sah dan memenuhi standar lingkungan yang baik.
Selain itu, kura-kura Manouria emys memerlukan perawatan yang khusus dan lingkungan yang tepat untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, dan membutuhkan perhatian dan perawatan yang serius dan konsisten.
Sebelum mempertimbangkan untuk membeli kura-kura ini, penting untuk memastikan bahwa Sobat Exotic memahami kebutuhan dan tanggung jawab yang terkait dengan memeliharanya.
Cara Perawatan Kura-kura Emys
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan kura-kura Manouria emys:
Tempat tinggal: Kura-kura ini membutuhkan tempat tinggal yang luas dan kaya dengan rumput, daun, dan tanaman.
Ini memungkinkan mereka untuk bersembunyi dan bersantai serta memberikan lingkungan yang aman dan seimbang.
Suhu: Kura-kura ini membutuhkan suhu yang stabil dan memadai, antara 26°C hingga 31°C.
Jangan biarkan suhu turun di bawah 26°C atau naik di atas 31°C, karena dapat menyebabkan stres dan menurunkan kesehatan kura-kura.
Kelembaban: Kelembaban tinggi juga penting bagi kesehatan kura-kura ini.
Pastikan untuk menyemprotkan air secara berkala untuk membantu menjaga kelembaban yang tepat.
Makanan: Emys memakan makanan alami seperti rumput, daun, dan bahan-bahan yang ditemukan di alam liar.
Jangan memberikan makanannya yang terlalu banyak, karena kura-kura ini memiliki metabolisme yang lambat dan dapat menjadi obesitas.
Air: Kura-kura ini membutuhkan air untuk berenang dan memastikan kulit mereka tetap lembab. Pastikan untuk menyediakan wadah air yang besar dan bersih untuk mereka berenang.
Pertimbangan medis: Kura-kura Manouria emys memerlukan perhatian dan perawatan medis yang tepat untuk memastikan kesehatan mereka.
Ini termasuk pemeriksaan rutin oleh dokter hewan dan pengobatan jika diperlukan.
Sebagai pemilik kura-kura, penting untuk memastikan bahwa Sobat Exotic memahami dan memenuhi kebutuhan kura-kura ini.
Jika Sobat Exotic merasa kurang yakin tentang bagaimana cara memberikan perawatan yang tepat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter hewan atau ahli reptil.
Makanan Kura-kura Emys
Kura-kura Manouria emys (juga dikenal sebagai Kura-kura Emys) adalah herbivora, yang berarti bahwa mereka makan sebagian besar tumbuhan.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang dapat diberikan kepada Kura-kura Emys:
Daun-daunan: Emys menyukai daun-daunan segar seperti daun bayam, daun bok choy, daun alfalfa dan daun-daunan lainnya ( tidak termasuk daun pintu).
Sayuran: Kura-kura juga dapat diberikan sayuran seperti wortel, brokoli, dan kubis.
Buah-buahan: Pisang, apel, strawberry dan melon juga dapat diberikan kepada Kura-kura Emys sebagai makanan tambahan.
Air: Pastikan kura-kura Sobat Exotic memiliki akses air segar dan bersih setiap saat.
Hindari memberikan makanan yang mengandung protein hewani seperti daging atau ikan kepada Kura-kura Emys, karena mereka adalah herbivora dan makanan semacam itu tidak cocok untuk mereka.
Penyakit
Berikut adalah beberapa penyakit yang dapat dialami oleh kura-kura Manouria emys:
Infeksi saluran pernapasan:Disebabkan oleh suhu yang terlalu rendah, kelembaban yang rendah dan kondisi lingkungan yang buruk.
Tanda-tanda meliputi bersin, batuk, dan kesulitan bernapas.
Infeksi kulit: Kelembaban yang tidak memadai, perubahan suhu dan kondisi lingkungan yang buruk.
Tanda-tanda meliputi bercak-bercak merah, gatal-gatal dan luka pada kulit.
Penyakit metabolisme: Obesitas dan diabetes dapat disebabkan oleh makan terlalu banyak dan aktivitas yang terlalu sedikit.
Tanda-tanda meliputi kenaikan berat badan, perubahan suhu tubuh dan kesulitan bergerak.
Penyakit sistem pencernaan: Disentri dan keracunan makanan dapat disebabkan oleh makan yang salah dan kondisi lingkungan yang buruk.
Tanda-tanda meliputi diare, muntah dan kesulitan menelan.
Penyakit parasit: Cacing dan jamur, dapat disebabkan oleh kondisi lingkungan yang buruk dan kontak dengan hewan lain yang terinfeksi.
Tanda-tanda meliputi bercak merah di kulit, gatal-gatal, dan kehilangan bulu.
Jika Sobat Exotic mencurigai bahwa kura-kura menderita salah satu penyakit ini, segera berkonsultasi dengan dokter hewan untuk memastikan diagnosa dan pengobatan yang tepat.
Memantau kondisi kesehatan kura-kura Sobat Exotic dan memberikan perawatan yang memadai dapat membantu mencegah dan mengobati penyakit pada kura-kura.
Cara Membedakan Jenis Kelamin Kura-kura Emys
Untuk membedakan jenis kelamin pada kura-kura Manouria emys, ada beberapa tanda yang dapat diamati.
Namun metode ini tidak selalu akurat dan paling baik dilakukan oleh ahli atau dokter hewan yang berpengalaman.
Berikut adalah beberapa tanda yang dapat diamati:
Ukuran Tubuh: Jantan Manouria emys biasanya lebih kecil dan memiliki ekor lebih lebar dan lebih panjang yang melampaui karapas belakang.
Bentuk plastron (bagian bawah cangkang): Plastron pada jantan biasanya lebih pendek dan memiliki bentuk yang lebih sempit daripada plastron pada wanita.
Namun metode ini tidak selalu akurat dapat berubah-ubah berdasarkan faktor-faktor seperti usia, nutrisi dan kondisi lingkungan.
Paling baik untuk memastikan jenis kelamin kura-kura Sobat Exotic dengan berkonsultasi dengan dokter hewan berpengalaman.
Cara Ternak Kura-kura Emys
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Sobat Exotic dalam ternak kura-kura Manouria emys (juga dikenal sebagai Kura-kura Emys):
Persiapan fisik: Pastikan bahwa kura-kura Sobat Exotic sehat dan memiliki berat badan yang baik sebelum melakukan proses pembiakan.
Kura-kura Emys yang sehat biasanya berusia lebih dari 20 tahun dan memiliki berat badan antara 4-7 kg.
Persiapan lingkungan: Siapkan lingkungan yang nyaman dan aman bagi kura-kura Sobat Exotic.
Ini termasuk memastikan bahwa suhu lingkungan sesuai, memberikan akses air bersih dan menyediakan tempat berlindung yang hangat.
Penentuan jenis kelamin: Kura-kura Emys memiliki karakteristik fisik tertentu yang dapat membantu menentukan jenis kelamin.
Satukan pasangan: Carilah indukan yang cocok bagi kura-kura Sobat Exotic .
Lakukan dengan mempertemukan dua ekor induk kura-kura dan melihat apakah mereka menunjukkan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa mereka tertarik satu sama lain.
Proses pembiakan: Setelah pasangan kura-kura Sobat Exotic teridentifikasi, biarkan mereka bersama selama beberapa hari.
Jika pasangan memutuskan untuk kawin, kura-kura jantan akan mulai melakukan tindakan seksual, seperti menyentuh bagian belakang kura-kura betina dan mencengkram dengan ekornya.
Periode bertelur: Setelah proses pembiakan selesai, kura-kura betina akan mulai mengeluarkan telur.
Telur ini harus diambil dan dipindahkan ke inkubator yang sesuai untuk dirawat hingga menetas.
Sebagai catatan, proses pembiakan Kura-kura Emys sangat rumit dan memerlukan perhatian dan perawatan yang baik.
Menetaskan Telur
Untuk menetaskan telur kura-kura Manouria emys (juga dikenal sebagai Kura-kura Emys),Sobat Exotic perlu melakukan beberapa hal berikut:
Inkubator: Siapkan inkubator yang cukup besar dengan substrat yang hangat dan lembab, seperti pasir atau vermikulit.
Pastikan bahwa suhu incu sekitar 22-26°C dan tingkat kelembaban sekitar 60-70%.
Peletakan telur: Letakkan telur dengan bagian bulat mengarah ke bawah dalam inkubator dan tutup dengan substrat.
Jangan terlalu dalam, kira-kira sekitar 1/3 bagian telur harus terlihat.
Pengaturan suhu dan kelembaban: Pastikan bahwa suhu dan tingkat kelembaban incu tetap stabil selama proses menetaskan.
Inkubator harus selalu dalam kondisi hangat dan lembab.
Pemantauan: Pantau inkubator secara teratur untuk memastikan bahwa suhu dan kelembaban tetap stabil.
Pastikan bahwa telur tidak kering atau terkena cahaya matahari langsung.
Pertumbuhan embrio: Setelah beberapa minggu, embrio akan mulai tumbuh dan memecahkan cangkang telur.
Kura-kura baru akan lahir dalam waktu sekitar 1-2 bulan setelah peletakan telur.
Sebagai catatan, proses menetaskan telur sangat rumit dan memerlukan perhatian dan perawatan yang baik.
Jika Sobat Exotic tidak memiliki pengalaman, lebih baik untuk membeli kura-kura yang sudah lahir dari peternak yang terpercaya.