Kura-kura Darat Sulcata (African Spurred Tortoise), saat masih baby, nampak lucu, ramah dan sangat jinak. Ini alasan kenapa penggemar reptil ingin memeliharanya. Tapi kura-kura Afrika ini mungkin bukan pilihan terbaik untuk dijadikan hewan peliharaan karena sulcata mampu tumbuh sangat besar dan menjadi sangat kuat.
Sekilas Info Mengenai Kura-Kura Darat Sulcata
Kura-kura sulcata adalah kura-kura terbesar dari benua Afrika dan terbesar ketiga di bumi.
Sulcata akan membutuhkan ruang yang besar dan banyak makanan. Lebih penting lagi, kura-kura ini membutuhkan banyak waktu dan biaya.
Dinamakan African Spurred Tortoise karena memiliki taji di bagian kaki belakang. Kerap ditemukan pada semak belukar yang panas dan kering di Afrika tengah bagian utara, kura-kura sulcata betina dewasa dapat tumbuh hingga 60 cm, sementara jantan dewasa dapat tumbuh lebih besar lagi, dengan panjang karapas berkisar hingga 80 cm.
Sulcata memiliki karapas oval yang lebar, plastron berwarna putih pucat dan kepala berwarna coklat.
Warna tubuhnya bervariasi dari kekuningan hingga coklat keemasan. Spesies ini juga memiliki kulit yang sangat tebal.
Kura-kura sulcata membutuhkan makanan berserat tinggi.
Makan salad yang terdiri dari sayuran setiap hari, dengan kalsium dari waktu ke waktu.
Secara signifikan, setiap kura-kura sulcata cenderung menjadi gemuk karena gemar makan berlebihan.
Pemilik kura-kura sulcata harus memastikan bahwa makanan cukup berlimpah.
Kura-kura juga dapat diberi makan buah-buahan seperti melon dan apel, selama cuaca panas.
Kura-kura sulcata membutuhkan lingkungan yang hangat dan kering.
Di kandang luar ruangan, substrat berupa campuran tiga perempat pasir dan seperempat tanah sangat penting.
Tambahkan lapisan rumput ke bagian lain untuk memberikan keteduhan.
Sobat Exotic juga harus menyediakan tempat untuk bersantai, dengan pemanas antara 24 sampai 26 ° C.
Pastikan untuk memiliki ruang untuk kolam air.
Untuk keamanan tambahan, pastikan kandang bebas dari ancaman predator.
Nama Ilmiah
Geochelone sulcata dan Centrochelys sulcata adalah dua nama yang digunakan untuk mengacu pada spesies yang sama, yaitu sulcata tortoise.
Geochelone sulcata adalah nama lama yang digunakan untuk menyebut spesies ini, sedangkan Centrochelys sulcata adalah nama yang lebih baru dan saat ini digunakan oleh sebagian besar ilmuwan dan herpetolog.
Perubahan nama ini terjadi karena hasil dari penelitian filogenetik yang menunjukkan bahwa genus Geochelone tidak lagi memenuhi kriteria yang dibutuhkan untuk menjadi genus yang terpisah, dan beberapa spesies termasuk Geochelone sulcata sekarang diklasifikasikan ke dalam genus Centrochelys.
Perubahan nama ilmiah seperti ini sering terjadi di bidang biologi dan bertujuan untuk memastikan konsistensi dan akurasi dalam penamaan spesies.
Kebutuhan Lain
Sebagai pemilik, jika sobat Exotic memutuskan untuk memelihara kura-kura darat sulcata di dalam ruangan, tempatkan mereka di terarium besar, bukan akuarium.
Kedua pilihan kandang ini sebenarnya sangat berbeda. Instruksi ini hanya berlaku untuk kura-kura sulcata berukuran kecil atau sedang.
Perlu ingat jika kura-kura sulcata, seperti kebanyakan anggota keluarga reptil, membutuhkan pancaran UVB dalam jumlah besar untuk sintesis vitamin D3 (diperlukan untuk metabolisme kalsium) dan suka berada di luar ruangan.
Oleh karena itu dianjurkan untuk membuat habitat luar ruangan untuk mereka bila memungkinkan.
Harga kura-kura Sulcata
Harga kura-kura sulcata bervariasi tergantung pada ukuran dan lokasi.
Kura-kura sulcata yang lebih kecil biasanya dijual sekitar Rp.200.000, sementara yang lebih besar dapat mencapai harga Rp.2.000.000 – Rp.30.000.000 atau lebih.
Namun perlu diingat bahwa kura-kura sulcata memerlukan biaya perawatan yang cukup besar dan harus dipertimbangkan sebelum membeli.
Panduan Penangkaran Kura-kura Sulcata
Jika sobat Exotic berharap untuk meniru peternak kura-kura sukses lainnya, penting untuk mengetahui apakah kura-kura betina milik sobat sedang hamil atau gravid.
Sangat penting bagi setiap peternak kura-kura untuk mengetahui tanda-tanda dan indikasi bahwa kura-kura betina sedang hamil karena produksi telur dapat memiliki implikasi serius bagi kesehatan kura-kura peliharaan.
Cangkang kaku berarti bahwa tidak seperti hewan lain, kura-kura tidak menunjukkan tanda-tanda fisik jika sedang hamil.
Oleh karena itu, diagnosis kehamilan hanya dapat dilakukan dengan mengamati perubahan perilaku atau dengan membawa kura-kura peliharaan ke dokter hewan untuk dirontgen.
Untuk alasan ini, penting untuk mengetahui kondisi kura-kura dan memahami apa perilaku normal dan abnormal.
Kematangan seksual pada chelonian tergantung pada usia.
Dalam habitat liar, hal ini tidak akan terjadi sampai kura-kura berusia 15 atau 20 tahun, membiakkan kura-kura yang masih sangat muda tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan komplikasi kesehatan.
Ketika mereka berada di alam liar, sebagian besar bertelur pada musim semi atau awal musim panas. Ini memungkinkan bayi kura-kura tumbuh sebelum hibernasi pertama mereka.
Namun di penangkaran, tidak ada musim untuk berkembang biak dan ini berarti sebagian besar pembiakan dan produksi telur dapat terjadi setiap saat sepanjang tahun.
Sulcata Betina
Kura-kura betina memiliki dua ovarium di rongga coelimic, telur dilepaskan oleh ovarium dan kemudian melakukan perjalanan ke saluran telur berpasangan.
Kura-kura mampu menyimpan sperma di saluran telur, sehingga telur yang subur dapat diproduksi hingga tiga tahun setelah kawin.
Adanya penyimpanan sperma berarti mereka tidak harus kawin sesering mungkin untuk mempertahankan populasi di habitat aslinya yang liar.
Dengan cara ini pembuahan dapat terjadi karena perkawinan baru atau karena pembuahan internal oleh sperma yang disimpan. Hal ini dapat dipicu oleh perubahan suhu atau peningkatan ketersediaan makanan.
Telur dibuahi di saluran telur yang juga merupakan tempat kuning telur dan cangkang diproduksi.
Kura-kura betina juga terkadang menghasilkan telur meskipun mereka tidak pernah kawin.
Untuk alasan ini, penting bagi Sobat Exotic untuk mengetahui tanda-tanda bahwa betina mungkin sedang mengandung telur.
Peternak kura-kura perlu menyadari banyak aspek yang berbeda untuk merawat kura-kura peliharaan mereka tetapi sangat penting bahwa mereka memahami kura-kura dalam perawatan mereka sebaik mungkin,
Jika tidak mampu atau tidak berpengalaman, kura-kura mungkin akan menderita, untuk alasan ini sobat Exotic harus berpikir dengan hati-hati sebelum memutuskan untuk membiakkan kura-kura peliharaan.
Apakah kura-kura Sulcata galak?
Kura-kura sulcata (Geochelone sulcata) adalah hewan yang umumnya memiliki perilaku yang tenang dan tidak agresif. Mereka cenderung bersifat pemalu dan cenderung menghindari interaksi yang intens dengan manusia atau hewan lainnya. Namun, seperti semua hewan, sikap dan perilaku kura-kura sulcata dapat dipengaruhi oleh lingkungan, kondisi hidup, serta interaksi dan perlakuan manusia terhadap mereka.
Kura-kura sulcata yang tumbuh dengan lingkungan yang sesuai dan diperlakukan dengan baik biasanya akan menjadi jinak dan santai. Mereka cenderung tenang dan tidak akan menyerang atau menunjukkan agresi tanpa alasan yang jelas.
Namun, ada beberapa faktor yang dapat membuat kura-kura sulcata menunjukkan sikap yang lebih defensif atau galak. Beberapa situasi yang dapat membuat mereka stres dan merasa terancam adalah perubahan lingkungan yang drastis, ketidakcocokan lingkungan penangkaran, kurangnya nutrisi, atau interaksi yang kasar atau mengganggu dari manusia atau hewan lainnya.
Untuk menjaga kura-kura sulcata agar tidak galak, penting untuk memberikan lingkungan yang sesuai, perawatan yang baik, dan interaksi yang tenang dan penuh pengertian. Hindari memperlihatkan tindakan atau perilaku yang membuat kura-kura merasa terancam atau stres.
Jika Sobat Exotic memiliki kura-kura sulcata sebagai hewan peliharaan, luangkan waktu untuk memahami kebutuhan dan sifat alaminya. Dengan memberikan lingkungan yang sesuai dan perawatan yang baik, kura-kura sulcata bisa menjadi hewan peliharaan yang menarik dan menyenangkan.
Apakah kura-kura Sulcata langka?
Kura-kura sulcata (Geochelone sulcata) tidak termasuk spesies yang langka. Mereka adalah salah satu jenis kura-kura darat yang paling umum dan tersebar luas di beberapa negara di Afrika Barat dan Tengah, seperti Senegal, Mali, Niger, Chad, Sudan, Ethiopia, dan Eritrea.
Seiring dengan populasi yang besar dan persebarannya yang luas, kura-kura sulcata sering ditemukan di berbagai habitat, termasuk padang rumput, savana, gurun, dan daerah bersemak. Mereka memiliki adaptasi yang kuat terhadap lingkungan kering dan panas yang cenderung ada di daerah-daerah tempat mereka hidup.
Kura-kura sulcata juga telah diperkenalkan dan dibudidayakan di berbagai wilayah di luar habitat aslinya karena popularitas mereka sebagai hewan peliharaan. Namun, penting untuk diingat bahwa kepemilikan kura-kura sulcata sebagai hewan peliharaan memerlukan tanggung jawab yang besar, karena mereka adalah hewan yang membutuhkan perawatan khusus dan lingkungan yang sesuai untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Meskipun kura-kura sulcata tidak termasuk spesies langka, perlindungan dan keberlanjutan semua spesies kura-kura adalah penting untuk memastikan kelangsungan hidup mereka dan keberadaan di alam liar. Upaya konservasi dan pengelolaan yang tepat harus dilakukan untuk menjaga populasi kura-kura sulcata dan spesies kura-kura lainnya agar tetap berkelanjutan di masa depan.
Apakah kura-kura aman di pelihara?
Kura-kura dapat menjadi hewan peliharaan yang menarik, namun, penting untuk memahami bahwa mereka juga memiliki kebutuhan khusus dan tanggung jawab yang besar untuk merawat mereka dengan benar. Berikut adalah beberapa pertimbangan yang perlu dipahami sebelum memutuskan untuk memelihara kura-kura:
1. Lingkungan yang Sesuai: Kura-kura memerlukan lingkungan yang sesuai agar dapat hidup dengan sehat. Mereka memerlukan akuarium atau kolam yang cukup besar dengan air yang bersih dan suhu yang sesuai. Beberapa spesies kura-kura juga memerlukan akses ke daratan dan area berjemur untuk menjaga suhu tubuh mereka.
2. Nutrisi yang Seimbang: Memberikan makanan yang tepat dan seimbang adalah kunci untuk menjaga kura-kura sehat. Diet kura-kura harus mencakup berbagai makanan seperti sayuran, buah-buahan, dan protein. Pastikan juga memberikan suplemen yang sesuai untuk memastikan kecukupan vitamin dan mineral.
3. Perawatan Kesehatan: Kura-kura perlu diperiksa secara teratur oleh dokter hewan yang berpengalaman dalam merawat hewan eksotis. Jika ada tanda-tanda penyakit atau masalah kesehatan lainnya, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
4. Umur Panjang: Beberapa spesies kura-kura memiliki umur panjang, dan memeliharanya berarti berkomitmen untuk merawatnya selama bertahun-tahun bahkan puluhan tahun.
5. Legalitas dan Konservasi: Pastikan untuk memahami peraturan dan undang-undang setempat terkait kepemilikan kura-kura sebagai hewan peliharaan. Beberapa spesies kura-kura dilindungi karena status konservasi mereka dan mungkin memerlukan izin khusus untuk dipelihara.
6. Pengenalan terhadap Bakteria: Beberapa spesies kura-kura, seperti kura-kura sulcata, dapat membawa bakteri yang berbahaya bagi manusia, terutama anak-anak kecil, lansia, atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Oleh karena itu, penting untuk mencuci tangan setelah berinteraksi dengan kura-kura.
Jadi, sementara kura-kura dapat menjadi hewan peliharaan yang menarik dan mempesona, mereka juga memerlukan perhatian khusus dan perawatan yang baik. Jika Sobat Exotic mempertimbangkan untuk memelihara kura-kura, luangkan waktu untuk memahami kebutuhan dan persyaratan mereka, serta kesiapan Sobat Exotic dalam memberikan perawatan yang memadai. Jika Sobat Exotic siap, kura-kura dapat menjadi sahabat yang setia dan menarik untuk dipelihara.
Berapa lama jemur sulcata?
Jemur kura-kura sulcata (Geochelone sulcata) adalah praktik yang penting untuk kesehatan dan kesejahteraannya kura-kura tersebut. Kura-kura sulcata adalah spesies yang menghabiskan sebagian besar waktunya di bawah sinar matahari di alam liar, dan paparan sinar matahari adalah penting untuk menjaga kesehatan mereka.
Idealnya, kura-kura sulcata harus dibiarkan berjemur di bawah sinar matahari setiap hari, terutama di pagi hari atau sore hari ketika suhu tidak terlalu panas. Waktu jemur yang optimal adalah selama 1 hingga 2 jam per hari.
Namun, perlu diingat bahwa suhu yang terlalu ekstrem atau cuaca yang buruk dapat membahayakan kura-kura. Jika suhu terlalu panas atau terlalu dingin, atau jika ada hujan atau cuaca yang tidak baik, sebaiknya kura-kura tidak dibiarkan berjemur di luar. Pastikan juga ada area di tempat kura-kura berjemur yang memiliki tempat berteduh atau bisa kembali ke air jika mereka ingin menghindari sinar matahari yang terlalu terik.
Selain manfaat kesehatan, jemur juga membantu kura-kura untuk memperkuat tulang dan proses metabolisme mereka. Jadi, pastikan kura-kura sulcata Sobat Exotic memiliki akses yang aman dan sesuai untuk berjemur agar tetap sehat dan bahagia. Selalu perhatikan kondisi cuaca dan iklim setempat serta perhatikan kesehatan kura-kura agar mereka mendapatkan manfaat maksimal dari proses jemur.
Umur sulcata sampai umur berapa?
Umur rata-rata sulcata (Geochelone sulcata), yang juga dikenal sebagai kura-kura sulcata atau kura-kura Afrika, bervariasi tergantung pada lingkungan dan kondisi hidupnya. Secara alami, sulcata dapat hidup hingga 70 hingga 100 tahun atau bahkan lebih dalam kondisi yang baik.
Namun, di lingkungan penangkaran atau habitat yang lebih terbatas, umur sulcata cenderung lebih pendek karena pengaruh lingkungan yang tidak sesuai dengan kebutuhan kura-kura. Jika diberikan perawatan yang baik dan lingkungan yang sesuai, sulcata memiliki potensi untuk hidup selama beberapa dekade dan menjadi sahabat yang setia bagi pemiliknya. Oleh karena itu, penting untuk memberikan perawatan yang tepat bagi kura-kura sulcata agar mereka dapat hidup dengan sehat dan bahagia selama mungkin.
Kesimpulan
Memiliki dan merawat spesies kura-kura darat membutuhkan banyak waktu dan uang.
Sobat Exotic perlu membuat keputusan berdasarkan informasi mengenai kebutuhan kura-kura yang akan dibeli.
Jangan menjadi salah satu dari pemilik yang merasa bersemangat sebagai pemelihara kura-kura pemula, tetapi akhirnya menjual atau lebih buruk lagi, membuang mereka ke habitat lokal.
Hewan peliharaan akan terlantar, tidak mampu bertahan hidup di alam liar.
Ivan