Ada banyak jenis kadal tetapi yang dianggap paling besar adalah keluarga Iguana.
Meskipun iguana hijau merupakan hewan peliharaan yang paling umum, ada jenis iguana dengan kulit berwarna cerah yang diidentifikasi sebagai iguana merah.
Mereka adalah kadal air terestrial dengan habitat asli di hutan terbuka Afrika Selatan dan Timur.
Sangat umum untuk menjadikan iguana ini sebagai hewan peliharaan. Sobat Exotic, Iguana merah dapat dibeli di beberapa toko hewan peliharaan dan pedagang online.
Cara Merawat dan Memberi Makan Iguana Merah
Seperti halnya memelihara kucing, anjing, burung dan hewan lainnya, ada empat hal yang diperlukan agar reptilia ini tumbuh besar dan kuat.
- Kandang yang Layak
Iguana merah dapat diletakkan dalam kandang berukuran 2×1 meter.
Meskipun kandang mereka dapat memiliki aneka bentuk, ukuran dan gaya menurut selera sobat Exotic, kandang bisa dibuat menggunakan kayu atau kaca.
Untuk menjaga kebersihan kandang iguana, sebaiknya letakkan alas koran atau rumput sintetis di bagian bawah kandang.
Cermati penggunaan tanah, pasir atau kulit kayu pada area kandang karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan jika iguana memakannya.
Sediakan wadah makan dan air mineral, Tambahkan ranting maupun dahan kayu agar iguana dapat memanjat.
- Pemberian Pakan
Tahukah sobat Exotic, jika iguana bukan merupakan hewan karnivora?
Faktanya mereka adalah hewan herbivora dan perlu diberi makan sayur dan buah.
Sebagian besar makanan harus terdiri dari sayuran berdaun hijau termasuk sawi, kangkung dan bayam.
Berikan campuran sayuran seperti paprika hijau, labu dan kacang hijau.
Buah-buahan juga baik termasuk pisang, mangga, nanas, jeruk dan apel.
Beri makan setiap hari.
- Kebutuhan Air
Seperti yang sobat Exotic ketahui, air adalah kebutuhan dasar untuk kehidupan.
Iguana yang diberi wadah air minum akan melatih diri untuk menggunakannya.
- Perawatan Tambahan
Untuk menjaga kebersihan tubuh, iguana harus dimandikan, seminggu 4 kali, gunakan air dingin dalam wadah dangkal.
Proses Menjinakkan
Sobat Exotic perlu menunjukkan perhatian dan memegang iguana secara teratur.
Setidaknya tiga sampai empat kali sehari, kurang lebih 20 menit setiap sesi. Usap punggung dan leher iguana dengan lembut.
Kegiatan ini akan membuat iguana terbiasa dipegang.
Mengikuti empat poin di atas, iguana merah sobat Exotic dapat hidup bahagia dan panjang umur.
Cara Menentukan Jenis Kelamin Iguana
Ciri khas iguana jantan adalah adanya kantong lemak besar di bagian belakang kepala.
Rahang mereka lebih besar, berat dan mereka memiliki pori-pori femoralis yang lebih besar di bawah paha mereka.
Selain itu, kepala betina lebih kecil.
Betina tidak memiliki kantong besar lemak dan rahang yang berat.
Selain itu, pori-pori femoralis kecil. Info iguana ini dapat membantu membedakan jantan dari betina.
Perilaku kawin seperti ereksi duri yang ada di punggung serta anggukan kepala adalah hal yang unik bagi pejantan.
Iguana jantan biasanya agresif selama kawin, perbedaan besar dari sifat lembut dan pemalu mereka di waktu lain.
Iguana cenderung melarikan diri ketika didekati.
Banyak iguana betina cenderung menggali lubang di area yang menerima banyak sinar matahari dan bertelur di sana.
Mereka kemudian menutupi telur dan membiarkannya sendiri. Telur-telur itu menetas karena suhu yang hangat.
Semua telur yang ada di sarang menetas secara bersamaan.
Penyakit Yang Umum Menyerang Iguana Merah
1. Kelumpuhan kaki belakang dan ekor. Ini karena kekurangan vitamin B1. Memerlukan perhatian Dokter Hewan yang akan memberikan suntikan vitamin dan mineral esensial.
2. Lecet Hidung. Upaya untuk keluar dari kandang dapat menyebabkan lecet pada hidung dan wajah.
Biasanya Iguana menggosok hidung mereka di sudut-sudut kandang. Lecet dapat disebabkan oleh pecahan kaca, kabel, logam lepas, benda runcing. Ini dapat dihindari dengan pemeriksaan kandang secara teratur dan menghilangkan potensi bahaya pada iguana.
3. Luka Bakar. Ini biasanya didapat karena kontak dengan alat pemanas yang disediakan untuk iguana dikandang mereka. Penyebab khas adalah bola lampu panas, batu panas. Perawatan dan perhatian harus diperhatikan dalam memasang suplai panas untuk kandang.
4. Infeksi Bakteri. Hal ini umumnya dapat terjadi jika kandang tidak terawat, lembab dan kotor. Gangren dapat terjadi pada bagian jari kaki dan ekor di mana bakteri biasanya menyerang.
5. Parasit. Akibat juga dari lingkungan yang tidak bersih dan persiapan makanan yang tidak sehat. Parasit dapat menetap di organ dalam iguana seperti saluran pencernaan. Kasus ini dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani pada tahap awal.
6. Kegagalan organ. Kegagalan organ dapat terjadi karena usia. Tapi ini membutuhkan waktu satu dekade atau lebih. Hal ini dapat terjadi juga karena infeksi bakteri. Gejalanya adalah penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, tidak aktif dan kembung.
7. Egg Binding – Ini adalah ciri khas iguana betina ketika mereka gagal mengeluarkan telurnya dari saluran reproduksi.
Harga iguana merah
Harga iguana merah bervariasi tergantung pada negara, lokasi, dan faktor lain seperti ukuran dan kualitas.
Secara umum, harga untuk iguana merah berkisar antara Rp.400.000 hingga Rp.600.000.
Namun, harga tersebut bisa berubah-ubah dan sebaiknya melakukan pengecekan dengan sumber yang terpercaya untuk informasi yang lebih akurat.
Akbar