Bagaimana cara merawat kura-kura radiata agar selalu dalam kondisi sehat dan produktif bertelur?
Bagi sobat Exotic yang belum mengetahui apa itu kura-kura Radiata, habitat, makanan dan setelan kandangnya, kita coba ulas kembali.
Di alam liar, kura-kura radiata (Astrochelys radiata) adalah mangsa ular dan burung besar.
Mereka memiliki mekanisme perlindungan, seperti memekik keras untuk menakuti pemangsa atau bersembunyi di cangkangnya.
Menurut IUCN, kura-kura radiata adalah spesies kura-kura darat yang sangat terancam punah karena perusakan habitatnya yang hampir total, bersamaan dengan aktivitas perburuan dan eksploitasi perdagangan hewan peliharaan eksotis.
Karakteristik Radiata Tortoise
Kura-kura radiata memiliki bentuk tubuh kura-kura konvensional, antara lain kepala bulat rata di bagian atas dan kaki yang mirip gajah.
Mereka juga memiliki bintik hitam di kepala berwarna kekuningan, ekor dan kaki yang juga berwarna kuning.
Kura-kura radiata memiliki karapas berbentuk kubah oval dengan pola seperti bintang yang indah.
Garis kuning cerah membentang dari tengah setiap scute karapas, menciptakan pola memancar yang dapat dikenali sebagai radiasi atau radiata.
Kura-kura radiata jantan memiliki ekor yang lebih panjang daripada betina, dengan lekukan yang mencolok di bawah ekor.
Ukuran dan Umur
Mereka adalah tortoise berukuran sedang yang panjangnya mencapai 45 cm saat dewasa dan beratnya mencapai 17 kg.
Kura-kura radiata merupakan spesies yang berumur panjang, di alam liar umurnya bisa mencapai 280 tahun.
Namun di peternakan, kura-kura radiata mampu hidup antara 30 sampai 80 tahun.
Pemilik kura-kura harus mempertimbangkan umur radiata sebelum memelihara, karena kura-kura ini membutuhkan komitmen perawatan jangka panjang.
Setelan Kandang Koloni
Menggunakan contoh dari konservasi radiata di kepulauan St. Catherine. Kompleks perkembangbiakan kura-kura seluas 2.800 m mencakup kandang tertutup untuk menghadapi musim dingin.
Dilengkapi pemanas, berukuran 6,1 x 16,5 m dan halaman peternakan dan pengelolaan seluas 15 x 15 m yang dikelilingi oleh pagar rantai berlapis vinil setinggi 2,4 m.
Pulau St. Catherine terletak di 31° 40′ LU, dan kisaran temperatur di antara 23° 30′ dan 25° 30′ LS di Madagaskar. Suhu ekstrem yang teramati di Pulau St. Catherine berkisar antara -15° C hingga 26° C selama dekade terakhir.
Suhu rata-rata tahunan di sekitar Savannah, Georgia, adalah 18,9° C; curah hujan rata-rata = 1.262 mm.
Donque (1972) mencatat bahwa daerah pesisir selatan dataran rendah mengalami suhu yang agak seragam sepanjang tahun.
Perbedaan antara suhu rata-rata bulanan untuk musim panas dan musim dingin kurang dari sepuluh derajat. Data suhu dan curah hujan untuk Tulear dan Ft.
Dauphin, yang mewakili ujung barat laut dan tenggara dari kisaran kura-kura yang menyebar, masing-masing adalah 22,8° C dan 342 mm, dan 23,8° C dan 1.530 mm.
Terlepas dari perbedaan, musim di St. Catherine dan habitat asli kura-kura radiata ditandai oleh musim kering dan sejuk, periode hari-hari lembab yang sangat hangat yang berkepanjangan dan badai tropis musim panas yang parah.
Merawat Kura-kura Radiata Betina
Kura-kura radiata betina ditempatkan bersama mulai pertengahan November hingga akhir April. Pada tanggal 1 Mei, kura-kura betina ditempatkan di kandang perkembangbiakan luar ruangan dengan jantan yang telah distimulasi sebelumnya.
Betina biasanya sangat aktif dirayu selama 2-3 hari setelah pengenalan.
Ketika perilaku kawin telah berhenti, betina dikeluarkan dari kandang peternakan dan ditempatkan di halaman terdekat dengan betina lainnya. Satu hingga dua minggu kemudian, mereka diperkenalkan kembali ke pejantan pembiakan.
Merawat Kura-kura Radiata Jantan
Seperti betina, radiata jantan ditempatkan bersama selama cuaca dingin, musim tidak berkembang biak.
Pada akhir April, pejantan yang akan dikawinkan harus dipisahkan dari kawanan jantan dan ditempatkan di salah satu kandang dengan satu atau dua jantan beta.
Hewan alfa akan tetap berada di kandang hingga pertengahan November. Interaksi agresif antara individu alfa dan beta biasanya terjadi di kandang dan berfungsi untuk merangsang pejantan.
Tepat sebelum pengenalan betina pada 1 Mei, jantan beta dipindahkan ke kandang kawin.
Ketika aktivitas reproduksi berkurang, betina dipindahkan dan jantan beta diperkenalkan kembali.
Penambahan pejantan beta kembali memicu aktivitas pertempuran.
Pentingnya interaksi agresif antara “saingan” pejantan untuk keberhasilan program sangat perlu ditekankan.
Di sisi lain, kelompok pemuliaan yang dipelihara bersama dalam satu kandang selama musim kawin mungkin tidak bereproduksi dengan baik karena jantan disibukkan dengan perilaku agonis dan kehilangan peluang berkembang biak.
Masalah Kesehatan Dalam Merawat Kura-kura Radiata
Kura-kura radiata seperti banyak spesies kura-kura lainnya, rentan terhadap piramida, suatu kondisi yang disebabkan oleh perkembangan karapas yang tidak teratur.
Ini mengarah pada pertumbuhan vertikal yang berlebihan dari sisik cangkang.
Piramida adalah hasil dari kondisi kandang yang salah, seperti kelembaban rendah.
Sementara scute piramida tidak dapat diobati, piramida dapat dicegah dengan memastikan tingkat kelembaban yang stabil di kandang dan memberikan kura-kura makanan yang konsisten, tinggi serat, dan rendah protein.
Kura-kura radiata juga dapat mengalami masalah pernapasan jika suhunya terlalu rendah.
Gejala umum penyakit pernapasan termasuk kehilangan nafsu makan, apatis, kesulitan bernapas, peradangan di sekitar mata dan keluarnya cairan dari hidung.
Gejala pernapasan ringan dapat diobati dengan pengaturan suhu di dalam kandang. Namun, jika kondisinya tidak membaik dengan penyesuaian suhu, segera bawa kura-kura ke dokter hewan.
Kura-kura radiata dapat menderita abses,benjolan atau pembengkakan di bagian mana pun dari tubuhnya. Abses ini biasanya muncul di dekat mata dan telinga kura-kura.
Penyebab paling umum dari abses adalah kekurangan vitamin A, yang dapat diatasi dengan pemberian suplemen.
Kura-kura radiata juga dapat rentan terhadap parasit. Tanda-tanda pertama parasit adalah diare dan penurunan berat badan.
Jika Anda melihat gejala-gejala ini, segera tunjukkan kura-kura ke dokter hewan, karena gejala-gejala ini menunjukkan bahwa hewan tersebut telah memiliki parasit untuk waktu yang lama.
Harga kura-kura Radiata
Harga kura-kura Radiata bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, ukuran, dan kondisi kesehatan.
Namun secara umum, harga kura-kura Radiata dapat berkisar antara Rp.2.00.000 – Rp.30.000.000.
Nominal ini dapat lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada kondisi yang disebutkan sebelumnya.
Sebagai catatan, Kura-kura Radiata merupakan jenis kura-kura yang jarang ditemukan di pasaran, sehingga harga yang ditawarkan bisa sangat tinggi.
Dan seperti reptil lainnya, perdagangan atau pembelian harus sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.
Dimana Membeli Kura-kura Radiata
Astrochelys radiata terdaftar pada Apendiks I CITES I, perdagangan komersial spesimen hasil tangkapan liar adalah ilegal (diizinkan hanya dalam keadaan berlisensi luar biasa).
Namun karena kondisi ekonomi Madagaskar yang buruk, undang-undang tersebut diabaikan oleh masyarakat.
Astrochelys radiata adalah spesies yang terancam punah, jadi mereka harus dibeli melalui peternak resmi.
Dalam beberapa tahun terakhir, kura-kura radiata hasil budidaya cukup banyak dipasaran perdagangan internasional untuk hewan eksotis, jadi jika sobat Exotic ingin mengimpor kura-kura radiata dalam jumlah besar dan ingin dijual kembali di Indonesia, ini bukan hal yang mustahil.
Harga kura-kura radiata berkisar antara $200 hingga $500 tergantung pada usia, ukuran dan reputasi peternak. Berikut beberapa peternak yang bisa kalian hubungi :
Saat memilih kura-kura radiata, perhatikan baik-baik tanda-tanda mengkhawatirkan yang mungkin menunjukkan penyakit, termasuk apatis, kesulitan bernapas atau tanda-tanda karapas yang kurang berkembang.
Kelemahan Memelihara Kura-kura Radiata
Memelihara kura-kura Radiated (Astrochelys radiata) adalah tanggung jawab yang besar dan membutuhkan komitmen jangka panjang. Seperti semua hewan peliharaan, ada kelebihan dan kelemahan dalam memelihara kura-kura Radiated. Beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk memeliharanya adalah sebagai berikut:
-
Ukuran Besar: Radiated tortoise adalah kura-kura yang memiliki ukuran tubuh yang besar saat dewasa. Mereka memerlukan kandang yang cukup luas untuk bergerak dengan leluasa. Membutuhkan ruang yang cukup untuk bisa mengakomodasi pertumbuhan mereka dengan baik.
-
Kebutuhan Ruang Terbuka: Radiated tortoise adalah hewan yang membutuhkan lingkungan yang luas dan terbuka. Jika Anda tinggal di wilayah dengan ruang terbatas, sulit untuk menyediakan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
-
Nutrisi dan Perawatan yang Tepat: Memelihara kura-kura Radiated membutuhkan pemahaman yang baik tentang nutrisi yang tepat dan perawatan kesehatan yang diperlukan. Mereka membutuhkan pola makan yang seimbang, sinar matahari yang cukup, dan suhu yang tepat untuk kesehatan dan pertumbuhan yang optimal.
-
Umur Panjang: Radiated tortoise dapat hidup hingga puluhan tahun, bahkan lebih. Memelihara kura-kura dengan usia panjang ini memerlukan komitmen jangka panjang dan perencanaan untuk perawatan sepanjang hidup hewan.
-
Harga dan Ketersediaan: Radiated tortoise adalah spesies yang dilindungi, dan perdagangan internasionalnya diatur oleh peraturan ketat. Oleh karena itu, harganya biasanya tinggi dan ketersediaannya terbatas.
-
Pengaruh Lingkungan dan Ekologi: Radiated tortoise adalah spesies yang rentan terhadap perubahan lingkungan dan ancaman kepunahan. Memeliharanya sebagai hewan peliharaan harus dilakukan dengan tanggung jawab dan kesadaran akan dampaknya terhadap keanekaragaman hayati dan habitat alami mereka.
Sebelum memutuskan untuk memelihara Radiated tortoise atau hewan peliharaan lainnya, penting untuk melakukan penelitian mendalam dan mempertimbangkan secara matang apakah sobat Exotic memiliki sumber daya, waktu, dan komitmen yang diperlukan untuk memberikan perawatan yang baik dan memenuhi kebutuhan hewan tersebut sepanjang hidupnya.
Ivan
