Kura-kura golden greek tortoise memiliki taji di kedua sisi ekornya, dari sinilah nama umumnya berasal. Jantan mudah dikenali dari bentuk ekornya yang lebih panjang, lebih kecil dan runcing serta memiliki plastron cekung.
Golden Greek tortoise (Testudo Graeca Ibera) adalah salah satu dari lima spesies kura-kura dari Mediterania (genera Testudo dan Agrionemys).
Empat spesies lainnya adalah kura-kura Hermann (T. hermanni), kura-kura Mesir (T. kleinmanni), kura-kura marginata (T. marginata) dan kura-kura Rusia (A. horsfieldii).
Warnanya cukup bermacam-macam, termasuk hitam, kuning tua, emas dan coklat. Kura-kura darat ini diberi nama berdasarkan pola pada cangkang yang memiliki titik-titik berwarna berbeda dan batas-batas seperti pada mosaik Yunani tradisional.
Kura-kura golden greek memiliki habitat asli di Eropa Selatan, Afrika Utara dan Asia Barat Daya.
Ada banyak jenis yang hidup di pantai pantai Laut Hitam di Kaukasus (dari Anapa Rusia hingga Abkhazia Sukhumi di selatan), serta Georgia, Azerbaijan dan Armenia.
Sementara di Afrika Utara, mereka hidup di semak belukar semi-kering, semak dan padang rumput, daerah Pegunungan Atlas dan juga ditemukan di antara bukit pasir pantai, berbatu, lereng bukit semak, perbatasan tanah rawa dan hutan pinus.
Populasi di Eurasia dan Timur Tengah hidup di dataran tinggi dan pegunungan, biasanya di lereng bukit yang tandus, stepa terbuka yang kering, dan tanah terlantar di mana vegetasinya berkisar mulai dari hutan kering atau semak belukar hingga rumput bukit pasir laut.
Warnanya coklat kehijauan dengan tanda coklat tua sampai hitam pada karapas.
Kura-kura golden greek Betina akan tumbuh sekitar 15 cm, jantan sedikit lebih kecil rata-rata sekitar 10 cm walaupun secara umum hanya mencapai 12 cm panjangnya.
Mereka adalah kura-kura darat peliharaan yang ideal bagi sobat Exotic untuk tinggal di rumah dengan lahan yang terbatas.
Perbedaan Antara Golden Greek Dengan Testudo Hermanni
Sobat Exotic sering sulit membedakan antara Kura-kura darat Golden Greek tortoise(Testudo graeca) dengan Kura-kura Hermann (Testudo hermanni). Inilah perbedaan mereka:
- Greek tortoise memiliki satu scute utuh di atas ekornya, sedangkan Kura-kura Hermann memiliki scute yang yang terbelah menjadi dua.
- Kura-kura Golden Greek tortoise memiliki taji yang menonjol di setiap bagian paha, sedangkan Kura-kura Hermann tidak memiliki,
- Kura-kura Greek secara umum memiliki sisik besar di kaki depan dimana Kura-kura Hermann memiliki sisik kecil.
- Kura-kura darat Greek memiliki tanda simetris besar di bagian atas kepala, sedangkan Kura-kura Hermann hanya memiliki sisik kecil.
- Kura-kura darat Greek tortoise mempunyai bintik tengah berwarna gelap di bagian bawah plastron, sedangkan Kura-kura Hermann memiliki dua pita hitam.
Harga Golden Greek Tortoise
Harga Golden Greek Tortoise bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, ukuran, dan kondisi kesehatan.
Namun secara umum, harga Golden Greek Tortoise dapat berkisar antara Rp. 25.000.000 – Rp. 50.000.000.
Harga ini dapat lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada kondisi yang disebutkan sebelumnya.
Golden Greek Tortoise adalah salah satu jenis kura-kura yang dilindungi di beberapa negara dan memerlukan izin khusus untuk ekspor atau impor.
Sehingga perdagangan atau pembelian harus sesuai dengan peraturan yang berlaku di negara masing-masing.
Memelihara Golden Greek Tortoise juga harus memperhatikan kondisi perawatan yang baik agar tetap sehat dan hidup dalam kondisi yang baik.
Memerlukan habitat yang sesuai, makanan yang sesuai, dan perawatan yang cukup.
Cara Merawat Golden Greek Tortoise
Jika sobat Exotic memutuskan untuk membeli kura-kura darat golden greek, sobat akan memiliki hewan peliharaan yang menarik, aktif dan panjang umur jika diberi perawatan yang tepat.
Ingat, memiliki kura-kura darat golden greek tortoise membutuhkan komitmen jangka panjang serta biaya perawatan yang tidak sedikit.
Setelan Kandang
Golden greek tortoise adalah salah satu spesies kuat untuk didapat dan sangat mudah beradaptasi.
Kura-kura membutuhkan ruang untuk bergerak, mereka suka berkeliaran dan menjelajahi habitatnya.
Kandang harus berukuran minimal 60 cm kali 120cm, berbentuk persegi panjang dengan tinggi sekitar 10 cm, dengan banyak tempat persembunyian dan area berjemur terbuka.
Chelonian aktif ini sering mencoba memanjat jadi pastikan sisi kandang relatif tinggi sehingga mereka tidak bisa memanjatnya dan melarikan diri ke luar.
Kandang harus menggunakan alas substrat lunak seperti campuran yang sama antara tanah organik dan pasir atau hanya substrat sabut kelapa yang kedalamannya minimal 7cm.
Kandang menggunakan dua lampu atau bohlam dengan satu lampu UVB yang mereplikasi sinar matahari alami.
Lampu UVB ini harus menyala hampir 12-14 jam sehari.
Bohlam pemanas untuk berjemur sebagiknya menggunakan kapasitas 125 watt.
Makanan
Kura-kura golden greek menyukai diet herbivora yang mencakup berbagai jenis sayuran segar serta buah,
Sobat Exotic bisa memberikan apel, aprikot, blackberry, kismis, anggur, jeruk mandarin, melon, persik, pir, plum, jeruk, raspberry dan tomat.
Diet tinggi serat makanan, vitamin dan mineral, tetapi rendah lemak dan protein akan membantu memastikan mereka tetap sehat.
Sediakan air minum segar setiap hari. dalam wadah dangkal dengan kedalaman sekitar 10 cm.
Harga Golden Greek Tortoise
Harga Golden Greek Tortoise bervariasi tergantung pada ukuran, kualitas, dan jenisnya.
Golden Greek Tortoise adalah jenis yang langka dan berkualitas tinggi, jadi harganya cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan jenis lainnya.
Harga Testudo graeca dapat dijual seharga lebih dari Rp. 25.000.000 per ekor.
Namun juga perlu diperhatikan biaya transportasi dan pengiriman yang dibutuhkan untuk mendapatkan Golden Greek Tortoise.
Breeding Golden Greek Tortoise
Proses kawin kura-kura darat golden greek kelihatan lucu karena jantan seringkali jauh lebih kecil daripada betina.
Keduanya memiliki tubuh berbentuk lonjong tetapi bagian bawah plastron jantan jauh lebih cekung sedangkan plastron betina hampir rata.
Ritual kawin terjadi selama Mei-Juni. Saat golden greek jantan dengan susah payah berhasil menaiki betina, jantan akan mendesis dan menjulurkan lidahnya selama kawin.
Setelah selesai, mereka berpisah dan betina menjadi sangat sibuk mencari tempat yang cocok untuk menggali sarang telur.
Menariknya, golden greek betina memiliki kemampuan untuk menyimpan sperma di dalam dirinya sampai menemukan tempat bersarang yang oke, kemudian dia membuahi telurnya.
Sepasang kura-kura golden greek yang sehat dapat kawin dan setelah masa kehamilan dua puluh hari, betina akan menggali beberapa sarang percobaan di tanah yang sesuai dan bertelur antara sepuluh hingga lima belas telur.
Segera letakkan telur dalam inkubator khusus dengan suhu konstan 24 derajat celsius.
Mudah-mudahan telur akan menetas setelah 6 minggu.
Baby golden greek torrtoise memiliki cangkang lunak tetapi akan sepenuhnya terbentuk ketika mereka menetas.
Beda golden greek dan sulcata
Golden Greek Tortoise dan Sulcata Tortoise adalah dua spesies kura-kura yang berbeda dengan karakteristik yang unik. Berikut adalah perbandingan antara kura-kura Golden Greek dan Sulcata:
1. Nama Ilmiah dan Asal Usul:
- Golden Greek Tortoise (Testudo graeca): Juga dikenal sebagai Spur-thighed Tortoise, spesies ini berasal dari wilayah Eropa Selatan, Afrika Utara, dan Asia Barat. Mereka sering ditemukan di habitat semi-gurun dan dataran berbatu.
- Sulcata Tortoise (Centrochelys sulcata): Juga dikenal sebagai African Spurred Tortoise, spesies ini berasal dari Afrika Sub-Sahara. Mereka umumnya ditemukan di wilayah Savannah dan padang rumput yang lebih luas.
2. Ukuran dan Bentuk Tubuh:
- Golden Greek Tortoise: Biasanya memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan Sulcata Tortoise. Ukuran tubuhnya berkisar antara 6 hingga 8 inci (15 hingga 20 cm) pada dewasa.
- Sulcata Tortoise: Sulcata Tortoise adalah salah satu spesies kura-kura terbesar. Mereka bisa mencapai ukuran tubuh yang besar, dengan panjang karapas hingga 30 inci (75 cm) atau lebih dan berat yang signifikan.
3. Karapas dan Warna:
- Golden Greek Tortoise: Karapas mereka biasanya memiliki ciri-ciri yang bervariasi, dengan variasi warna coklat, kuning, dan hitam pada batas cekungan karapas.
- Sulcata Tortoise: Karapas Sulcata Tortoise cenderung lebih datar dan memiliki ciri khas pola kerutan yang khas di tengahnya. Warna karapas bervariasi dari coklat hingga coklat gelap.
4. Kebiasaan Makan:
- Golden Greek Tortoise: Kebiasaan makan mereka cenderung lebih beragam, termasuk serat tinggi seperti rumput dan dedaunan.
- Sulcata Tortoise: Sulcata Tortoise adalah herbivora yang kuat dan memiliki kebiasaan makan yang lebih banyak melibatkan tanaman padang rumput dan tumbuhan rendah.
5. Perawatan dan Ketersediaan:
- Golden Greek Tortoise: Kura-kura ini bisa dijadikan hewan peliharaan yang baik untuk pemilik yang memiliki pengalaman dengan reptil. Mereka memerlukan perawatan khusus seperti penyediaan lingkungan yang sesuai dan diet yang seimbang.
- Sulcata Tortoise: Sulcata Tortoise adalah hewan yang memerlukan ruang yang luas karena ukurannya yang besar. Mereka tidak cocok sebagai hewan peliharaan dalam lingkungan yang terbatas.
Ketika mempertimbangkan untuk memiliki salah satu dari kedua spesies kura-kura ini, penting untuk memahami kebutuhan dan tanggung jawab yang terkait dengan perawatan mereka. Memastikan lingkungan, nutrisi, dan perawatan yang tepat adalah kunci dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan hewan peliharaan Anda.