Capybara (Hydrochoerus hydrochaeris) adalah spesies hewan berukuran besar yang berasal dari Amerika Selatan dan dikenal sebagai salah satu hewan air terbesar di dunia dan termasuk ke dalam famili Hydrochoeridae dan merupakan satu-satunya spesies yang masih hidup dalam keluarga tersebut.
Mereka biasanya dikategorikan ke dalam kelompok hewan rodensia, yang juga mencakup tikus, kelinci, dan hamster.
Rodensia adalah kelompok hewan yang memiliki gigi taring yang terus tumbuh dan memerlukan penggosokan untuk mempertahankan panjangnya.
Capybara juga memiliki ciri khas lain dari rodensia, seperti bentuk dan struktur tulang yang mirip, serta perilaku dan kebiasaan makan yang serupa.
Oleh karena itu, Hydrochoerus hydrochaeris sering diklasifikasikan sebagai salah satu jenis tikus air terbesar. Capybara juga sering dibandingkan dengan beaver, meskipun mereka tidak memiliki hubungan kekerabatan yang dekat.
Mereka dikenal sebagai hewan yang ramah dan mudah dilatih dan telah digunakan sebagai binatang peliharaan sejak abad ke-16.
Capybara juga sering digunakan dalam pembiakan dan pengelolaan air untuk tujuan pertanian dan perikanan.
Karena itu, populasi Hydrochoerus hydrochaeris terus meningkat dan mereka kini dapat ditemukan di seluruh dunia, termasuk Asia dan Afrika.
Ciri-ciri Capybara
Berikut adalah beberapa ciri fisik dan perilaku yang melekat pada Capybara:
Ukuran tubuh: Capybara adalah hewan air terbesar di dunia, dengan panjang tubuh rata-rata sekitar 1-1,3 meter dan berat rata-rata sekitar 35-66 kg.
Warna kulit: Warna kulit Capybara berwarna coklat kelabu atau coklat gelap, dan sering memiliki tanda-tanda hitam atau coklat gelap di sekitar mata dan telinga.
Gigi taring: Memiliki gigi taring yang sangat keras dan terus tumbuh sepanjang hidup mereka, yang memerlukan penggosokan untuk mempertahankan panjangnya.
Habitat air: Dikenal sebagai hewan air dan sering ditemukan di daerah aliran air atau air tawar.
Mereka membutuhkan air untuk membantu mempertahankan suhu tubuh mereka dan untuk membantu mengurangi kerusakan kulit.
Sosial: Capybara adalah hewan sosial yang hidup dalam kelompok besar dan sering bergabung dengan individu lain dalam lingkaran keluarga yang kuat.
Makan rumput: Mereka adalah herbivora dan memakan sejumlah besar rumput setiap hari. Mereka juga memakan akar, batang, dan daun pada kesempatan tertentu.
Keunikan
Berikut adalah beberapa kelebihan Capybara:
- Kompatibilitas dengan hewan lain: Capybara sering dibesarkan bersama dengan hewan lain, seperti anjing dan kucing, dan dapat menjadi hewan peliharaan yang ramah dan bersahabat.
- Mudah dipelihara: Capybara dapat dibesarkan di rumah atau dalam kandang yang sesuai, dan membutuhkan sedikit perawatan dan pemeliharaan.
- Kemampuan untuk menyeimbangkan lingkungan: Capybara memakan rumput dan menjaga ekosistem alami dengan membantu mempertahankan keseimbangan lingkungan.
- Sumber makanan: Capybara dapat digunakan sebagai sumber makanan. Ya, Capybara bisa dimakan dan merupakan sumber makanan penting bagi beberapa masyarakat di Amerika Selatan, termasuk orang suku indian dan masyarakat rural. Daging Hydrochoerus hydrochaeris dianggap lezat dan memiliki rasa yang mirip dengan daging sapi, dan sering digunakan dalam masakan tradisional seperti stews dan soups.
- Kemampuan untuk menghibur: Capybara memiliki perilaku yang menggemaskan dan dapat menghibur orang yang menonton mereka berenang dan bermain.
Perlu diingat bahwa meskipun memiliki beberapa kelebihan, memelihara Hydrochoerus hydrochaeris juga memiliki beberapa tantangan dan keterbatasan, seperti biaya pemeliharaan dan peraturan hukum yang berlaku untuk memelihara hewan liar sebagai hewan peliharaan.
Penting untuk mempertimbangkan hal ini dan mematuhi peraturan dan regulasi yang berlaku sebelum mempertimbangkan untuk memelihara Capybara.
Makanan
Capybara adalah herbivora yang makan sebagian besar tumbuhan, seperti rumput, rerumputan, dan daun-daunan.
Di alam liar, mereka akan mencari makan sepanjang hari dan mengonsumsi sekitar 3-4 Kg tumbuhan setiap hari.
Jika Sobat Exotic memelihara Capybara sebagai hewan peliharaan, penting untuk memberikan mereka makanan yang seimbang dan memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Beberapa jenis makanan yang dapat diberikan kepada Hydrochoerus hydrochaeris meliputi:
- Rerumputan
- Daun-daunan seperti daun kelor, daun kubis, daun bayam, daun pisang dan daun-daunan lain
- Sayuran seperti kubis, wortel, kentang dan brokoli
- Buah-buahan seperti pisang, apel, dan strawberi
- Makanan khusus Hydrochoerus hydrochaeris seperti pakan Capybara yang dapat ditemukan di toko hewan peliharaan
Pastikan untuk tidak memberikan makanan yang berbahaya atau tidak cocok untuk Hydrochoerus hydrochaeris, seperti bahan pangan yang mengandung banyak garam atau bahan pangan yang mengandung banyak protein.
Juga penting untuk memberikan air yang cukup untuk memastikan kesehatan mereka yang baik.
Harga Capybara Di Indonesia
Harga Capybara di Indonesia bervariasi dan tergantung pada berbagai faktor seperti asal negara, jenis spesies, umur dan kondisi kesehatan.
Secara umum harga Capybara di Indonesia bisa berkisar antara Rp.40.000.000 hingga Rp.80.000.000.
Sebelum menghubungi penjual dan membeli Capybara, penting untuk melakukan penelitian dan memastikan bahwa Sobat Exotic membeli dari sumber yang terpercaya dan memenuhi standar kebijakan hewan.
Juga penting untuk memahami peraturan dan regulasi yang berlaku di wilayah Sobat Exotic terkait dengan memelihara hewan liar sebagai hewan peliharaan.
Saran dari Exotic Market Indonesia, lebih baik mempertimbangkan untuk memelihara hewan domestik atau hewan peliharaan lokal yang lebih mudah didapat dan membutuhkan perawatan dan biaya yang lebih sedikit.
Jinak dengan manusia
Capybara dapat membangun hubungan dengan manusia dan dapat dibesarkan sebagai hewan peliharaan, tetapi perlu diingat bahwa mereka adalah hewan liar dan memerlukan perawatan dan perhatian khusus.
Capybara membutuhkan ruang yang luas untuk bergerak, air untuk berenang, dan makanannya harus diberikan secara teratur dan memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
Tanpa perawatan yang tepat, Hydrochoerus hydrochaeris dapat menjadi sangat stres dan membahayakan bagi diri mereka sendiri dan orang lain.
Sebelum memutuskan untuk memelihara Hydrochoerus hydrochaeris, penting untuk melakukan penelitian dan memahami kebutuhan hewan tersebut serta memastikan bahwa Sobat Exotic memiliki ruang dan sumber daya yang memadai untuk memenuhi kebutuhan hewan ini.
Cara Merawat Capybara
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam merawat Hydrochoerus hydrochaeris:
Ruangan: Capybara membutuhkan ruangan yang luas dan bersih.
Jika Sobat Exotic memelihara Hydrochoerus hydrochaeris sebagai hewan peliharaan, Sobat Exotic perlu memberikan ruangan yang cukup untuk mereka bergerak dan bermain.
Idealnya, ruangan harus memiliki lantai yang bersih dan memiliki peralatan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka.
Diet: Capybara adalah herbivora dan membutuhkan diet yang seimbang yang terdiri dari rumput, rerumputan, daun-daunan, sayuran, dan buah-buahan.
Pastikan untuk memberikan air yang cukup untuk memastikan kesehatan mereka yang baik.
Perlindungan dari cuaca: Capybara membutuhkan perlindungan dari cuaca ekstrem, seperti panas dan hujan.
Memberikan tempat yang bersih dan kering untuk mereka berlindung sangat penting.
Kesehatan: Memastikan kesehatan Hydrochoerus hydrochaeris adalah hal penting dalam merawat mereka.
Ini termasuk memeriksa mereka secara teratur untuk tanda-tanda penyakit dan membawa mereka ke dokter hewan jika terdapat masalah kesehatan.
Interaksi: Capybara adalah hewan yang sangat sosial dan membutuhkan interaksi dengan manusia atau hewan lain.
Memastikan mereka memiliki waktu yang cukup untuk bermain dan berinteraksi dengan Sobat Exotic atau hewan lain sangat penting untuk memastikan kesehatan mental mereka.
Penting untuk memahami bahwa merawat Hydrochoerus hydrochaeris membutuhkan komitmen dan perawatan yang teratur. Sebelum memelihara Capybara.
Penyakit
Capybara adalah hewan liar yang berasal dari Amerika Selatan dan memiliki beberapa penyakit yang mungkin menyerang mereka, di antaranya:
- Echinococcus granulosus: infeksi parasit cacing yang dapat menyebar ke manusia dan hewan lain melalui serangga atau melalui kontak dengan cacing atau cacingan.
- Tularemia: penyakit bakteri yang dapat menyebar melalui gigitan tikus atau binatang lain.
- Leptospirosis: infeksi bakteri yang dapat menyebar melalui air atau tanah yang terkontaminasi dengan urine hewan.
- Virus Haemorrhagic Fever: kelompok virus yang dapat menyebar melalui gigitan serangga dan menyebabkan demam dan pendarahan.
Untuk mencegah penyakit ini, Hydrochoerus hydrochaeris harus ditempatkan dalam lingkungan yang steril dan sehat, dan harus diterapi dengan obat-obatan yang ditentukan oleh dokter hewan.
Jika Sobat Exotic memelihara Hydrochoerus hydrochaeris dan merasa jika mereka memiliki gejala sakit, segera bawa mereka ke dokter hewan untuk pemeriksaan dan perawatan.
Cara Ternak
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat ternak Capybara:
Lingkungan: Capybara membutuhkan lingkungan yang luas dan bebas terbatas untuk berolahraga dan berinteraksi dengan sesamanya.
Ruangan yang baik untuk Hydrochoerus hydrochaeris adalah yang memiliki air, rumput, dan tempat untuk berlindung.
Pakan: Capybara adalah herbivora dan membutuhkan diet yang kaya akan rumput dan sayuran.
Mereka juga dapat makan tumbuhan air seperti water hyacinth dan duckweed.
Perawatan: Capybara membutuhkan perawatan yang rutin, termasuk membersihkan kandang dan memastikan mereka memiliki air yang selalu bersih.
Mereka juga membutuhkan pemeriksaan rutin oleh dokter hewan untuk memastikan kesehatan mereka.
Interaksi: Capybara adalah binatang sosial dan membutuhkan interaksi dengan sesamanya untuk menjaga kesehatan mental dan emosional.
Oleh karena itu, mereka seharusnya tidak ditempatkan sendirian.
Perlindungan hukum: Capybara adalah hewan yang dilindungi dan hanya boleh ditempatkan dalam lingkungan terkendali seperti kebun binatang, taman atau kebun binatang pribadi.
Sebelum memulai ternak Hydrochoerus hydrochaeris, pastikan untuk memeriksa regulasi, peraturan setempat dan negara.
Penting untuk diingat bahwa Hydrochoerus hydrochaeris adalah hewan liar dan membutuhkan perawatan yang tepat dan lingkungan yang sesuai untuk hidup dan berkembang dengan baik.
Jika Sobat Exotic tidak memiliki pengalaman dan waktu yang cukup untuk memenuhi kebutuhan Hydrochoerus hydrochaeris, mungkin lebih baik untuk mempertimbangkan jenis hewan peliharaan lain yang lebih sesuai dengan lingkungan dan gaya hidup Sobat Exotic.
Cara Membedakan Jenis Kelamin
Ada beberapa cara untuk membedakan jenis kelamin Hydrochoerus hydrochaeris, di antaranya:
Ukuran: Jantan Hydrochoerus hydrochaeris biasanya lebih besar dari betina.
Kemaluan: Pejantan Hydrochoerus hydrochaeris memiliki kemaluan yang terlihat jelas dan mudah ditemukan di bagian belakang tubuh mereka.
Tanda-tanda kawin: Saat musim kawin, pejantan Hydrochoerus hydrochaeris akan menunjukkan tanda-tanda kawin seperti menjilat dan membuat suara-suara aneh.
Pemeriksaan oleh dokter hewan: Dokter hewan dapat melakukan pemeriksaan internal untuk memastikan jenis kelamin Hydrochoerus hydrochaeris dengan pasti.
Meskipun ada beberapa cara untuk membedakan jenis kelamin Hydrochoerus hydrochaeris, pemeriksaan oleh dokter hewan adalah cara yang paling akurat dan direkomendasikan untuk memastikan identifikasi yang tepat.
Apakah kapibara bahaya?
Kapibara (Hydrochoerus hydrochaeris) merupakan hewan yang umumnya tidak berbahaya bagi manusia. Mereka adalah mamalia terbesar di dunia dan termasuk dalam keluarga Caviidae, yang sama dengan marmot dan kelinci.
Kapibara adalah hewan herbivora, yang berarti mereka hanya memakan tumbuhan dan tidak memangsa hewan lain. Mereka adalah hewan yang jinak dan cenderung menghindari konfrontasi dengan manusia. Mereka biasanya hidup dalam kelompok sosial yang disebut “kawanan” dan lebih suka berenang di air daripada berada di daratan.
Kapibara tidak memiliki niat untuk menyerang manusia, kecuali jika mereka merasa terancam atau terpojok. Namun, seperti semua hewan liar, mereka bisa membela diri jika merasa terancam. Oleh karena itu, jika Anda berada di dekat kapibara di alam liar, penting untuk tetap menjaga jarak yang aman dan tidak mengganggu mereka.
Secara keseluruhan, kapibara adalah hewan yang damai dan menarik. Mereka menjadi daya tarik bagi para pengunjung di beberapa taman dan kebun binatang di seluruh dunia. Namun, jika Anda ingin berinteraksi dengan kapibara atau hewan liar lainnya, penting untuk menghormati kehadiran mereka dan melindungi lingkungan alaminya.
Kenapa buaya tidak mau makan capybara?
Buaya termasuk karnivora yang memakan berbagai jenis mangsa, termasuk mamalia seperti capybara. Namun, kecenderungan buaya untuk memilih mangsa tertentu bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
- Ukuran dan kekuatan mangsa: Buaya cenderung memilih mangsa yang sesuai dengan ukuran dan kekuatannya. Capybara adalah mamalia terbesar di dunia, dan dewasa bisa mencapai berat hingga 50-60 kg. Ukuran capybara ini bisa menjadi tantangan bagi buaya, terutama jika buaya tersebut lebih kecil ukurannya atau jika capybara berada dalam kelompok yang besar dan tangguh.
- Ketersediaan mangsa lain: Di lingkungan alami buaya, terdapat banyak pilihan mangsa seperti ikan, burung, dan mamalia lain yang lebih mudah dihadapi. Buaya mungkin lebih memilih mangsa-mangsa ini karena lebih mudah ditangkap daripada berusaha menghadapi capybara yang bisa lebih sulit dan berisiko.
- Preferensi makanan: Setiap spesies buaya memiliki preferensi makanan yang berbeda-beda tergantung pada lingkungan dan wilayah tempat mereka tinggal. Beberapa buaya mungkin lebih menyukai ikan atau burung, sementara yang lain lebih suka memangsa mamalia seperti capybara.
Meskipun demikian, pada kondisi tertentu, buaya masih dapat memangsa capybara jika ada peluang yang tepat, terutama jika capybara tersebut berada di dekat air atau dalam jangkauan buaya. Namun, secara umum, buaya cenderung lebih memilih mangsa yang lebih mudah ditangkap dan sesuai dengan kebutuhan makanannya.