Kura-kura Burmese Star Tortoise (Geochelone platynota) adalah spesies kura-kura darat endemik dari daerah hutan tropis di Myanmar (dahulu Burma).
Mereka dikenal dengan warna kulit berbintik-bintik mereka yang unik dan menjadi spesies yang langka dan dicari-cari.
Dianggap sebagai salah satu jenis tortoise yang paling indah dan unik.
Mereka memiliki warna karapas yang menarik, dengan warna keemasan yang menghiasi permukaan.
Mereka juga memiliki tanda bintang unik yang terdiri dari beberapa garis keemasan dan coklat di bagian tengah karapas yang membuat mereka terlihat sangat menonjol dan menarik.
Ukuran juga sangat memikat, dengan ukuran rata-rata sekitar 40 cm. Mereka memiliki kaki yang kuat .
Memiliki perilaku yang unik dan membuat mereka sangat menyenangkan untuk diajak berkomunikasi.
Mereka memiliki kebiasaan tertentu, seperti mengikuti sumber cahaya dan berjalan mengelilingi lingkungan mereka. hal seperti ini membuat mereka menjadi populer bagi pecinta reptil dan pecinta hewan.
Habitat Asli Burmese Star Tortoise
Habitat asli Kura-kura darat Burmese Star Tortoise adalah hutan tropis di Burma, termasuk hutan hujan dataran rendah dan pegunungan.
Mereka hidup di daerah yang memiliki tanah berbatu dan berumput dengan air yang tersedia.
Kura-kura ini membutuhkan cukup sinar matahari untuk menjaga suhu tubuh mereka dan memerlukan air untuk membantu mereka mempertahankan keseimbangan elektrolit.
Saat ini, habitat alami mereka terus menyusut karena perambahan hutan, perburuan liar, dan perdagangan satwa liar.
Oleh karena itu, spesies ini termasuk dalam daftar merah IUCN untuk spesies yang terancam punah.
Harga Burmese Star Tortoise
Harga untuk Burmese Star Tortoise di Indonesia bervariasi tergantung pada ukuran, usia dan kondisi hewan tersebut.
Secara umum, harga untuk kura-kura darat Burmese Star Tortoise bisa berkisar antara Rp.2.000.000 hingga Rp.6.000.000.
Sangat penting untuk membeli hewan dari sumber yang resmi dan memastikan bahwa pembelian Sobat Exotic tidak memperkuat pasar gelap dan perdagangan ilegal hewan liar.
Cara Merawat Burmese Star Tortoise
Berikut adalah beberapa panduan untuk merawat Burmese Star Tortoise:
Habitat: Berikan habitat yang besar dan terbuka dengan suhu yang stabil. Usahakan untuk memberikan mereka ruangan yang cukup besar dengan pasir yang lembab dan beberapa objek untuk bersembunyi.
Makan: Burmese Star Tortoise adalah herbivora dan membutuhkan makanan yang kaya akan serat dan nutrisi, seperti rumput, daun-daunan dan sayuran hijau. Hindari memberikan mereka makanan yang tinggi protein dan lemak, seperti biji-bijian atau buah-buahan.
Suhu: Suhu optimal berkisar antara 22-24°C. Jaga agar habitat mereka tetap stabil dan pastikan bahwa suhu tidak turun di bawah 15°C.
Kelembaban: Usahakan untuk menjaga kelembaban sekitar 50-60%.
Perlindungan: Sediakan perlindungan dari predator dan cuaca buruk. Berikan mereka tempat bersembunyi yang aman dan jaga agar habitat mereka tetap bersih dan bebas dari bahan kimia berbahaya.
Ingatlah bahwa Burmese Star Tortoise adalah hewan yang membutuhkan perawatan yang sangat baik dan perlu dilindungi dari perdagangan liar dan eksploitasi.
Pastikan mereka memiliki habitat yang sesuai untuk hidup yang sehat dan bahagia.
Penyakit Yang Harus Sobat Exotic Waspadai
Berikut adalah beberapa penyakit yang sering menyerang Burmese Star Tortoise:
Respiratory Infections: Infeksi saluran pernapasan seperti pneumonia atau bronkitis sering terjadi pada Burmese Star Tortoise yang tinggal dalam lingkungan yang kurang bersih atau memiliki suhu yang tidak stabil.
Parasit: Burmese Star Tortoise rentan terhadap serangan parasit seperti cacing atau kutu. Ini dapat menyebabkan anemia, kehilangan berat badan, dan masalah kulit.
Vitamin dan Mineral Deficiencies: Defisiensi vitamin dan mineral seperti kalsium dan Vitamin D3 dapat menyebabkan masalah tulang dan kulit pada Burmese Star Tortoise.
Shell rot: Shell rot adalah infeksi bakteri pada bagian luar cangkang yang dapat menyebabkan kerusakan dan keroposan cangkang.
Heat Stroke: Burmese Star Tortoise adalah hewan yang sangat sensitif terhadap suhu dan dapat mengalami stroke panas jika suhu lingkungan mereka terlalu tinggi.
Untuk mencegah penyakit, penting untuk menjaga lingkungan hewan sehat dan bersih, memberikan nutrisi yang sesuai, dan memastikan bahwa mereka memiliki akses yang cukup ke sinar matahari atau sumber Vitamin D3.
Jika mencurigai bahwa hewan Sobat Exotic menderita penyakit, segera bawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan dan pengobatan.
Cara Breeding Burmese Star Tortoise
Berikut adalah beberapa panduan untuk membantu dalam breeding:
Usia: Pastikan bahwa kedua individu yang akan Sobat Exotic tetaskan sudah cukup tua dan matang secara seksual. Usia optimal untuk breeding adalah sekitar 12-15 tahun.
Kondisi Fisik: Pastikan bahwa kedua individu yang akan Sobat Exotic tetaskan sehat dan memiliki berat badan yang baik. Kondisi fisik yang buruk dapat mempengaruhi kualitas telur dan kemampuan untuk bertelur.
Habitat: Sediakan habitat yang baik dan sehat untuk pasangan Sobat Exotic, termasuk suhu dan kelembaban yang stabil, dan akses yang cukup ke sinar matahari atau sumber Vitamin D3.
Makan: Berikan makan yang kaya akan nutrisi dan serat untuk membantu mempertahankan kondisi fisik yang baik dan memastikan produksi telur yang optimal.
Tempat bertelur: Berikan tempat yang aman dan bersih bagi pasangan induk untuk bertelur. Beberapa pemilik memilih untuk membuat sarang bertelur sendiri dengan menggunakan substrat berupa pasir.
Breeding Burmese Star Tortoise membutuhkan perhatian dan perawatan yang cermat.
Proses Penetasan
Untuk menetaskan, penting untuk mempertahankan suhu yang tepat.
Berikut adalah panduan umum untuk menetaskan telur :
Suhu: Suhu yang tepat untuk menetaskan telur adalah antara 24-26°C.
Ini harus dipantau dan dikontrol dengan akurasi untuk memastikan kondisi yang optimal bagi pembiakan.
Kelembaban: Kelembaban tinggi juga penting untuk mempertahankan kondisi yang tepat untuk pembiakan.
Kelembaban ideal adalah sekitar 40-50%.
Tanah: Gunakan substrat yang baik dan bersih untuk menetaskan telur. Substrat dapat dibuat dengan menggunakan pasir atau vermikulit.
Posisi Telur: Letakkan telur dalam tanah dengan ujung yang lebih besar mengarah ke bawah dan ujung yang lebih kecil mengarah ke atas.
Telur harus ditempatkan dengan jarak sekitar 1,5 cm antara satu sama lain.
Monitoring: Monitoring suhu dan kelembaban secara teratur dan memastikan bahwa kondisi tetap stabil selama proses menetaskan.
Jika suhu atau kelembaban berubah, itu dapat mempengaruhi kualitas dan hasil penetasan.
Merawat Bayi Burmese Star Tortoise
Berikut adalah beberapa panduan untuk membantu dalam merawat bayi (hatchling):
Habitat: Sediakan habitat yang baik dan aman, termasuk suhu dan kelembaban yang stabil dan akses yang cukup ke sinar matahari atau sumber Vitamin D3.
Makan: Berikan makan yang kaya akan nutrisi dan serat, seperti rumput, daun-daunan, dan makanan khusus untuk tortoise.
Jangan memberikan makan yang tidak sesuai, seperti makanan manusia atau makanan hewan lain.
Vitamin dan Mineral: Sediakan suplemen vitamin dan mineral untuk memastikan bahwa bayi burmese memperoleh nutrisi yang dibutuhkan.
Perlindungan: Berikan perlindungan dari ancaman binatang lain atau faktor lingkungan yang berbahaya, seperti air yang tercemar atau suhu yang terlalu tinggi.
Pemeriksaan Kesehatan: Pastikan untuk memeriksa kesehatan secara teratur dan mencari bantuan dari dokter hewan jika Sobat Exotic memiliki kekhawatiran tentang kesehatan atau kondisi mereka.
Merawat bayi Burmese Star Tortoise membutuhkan perhatian dan kesabaran.
Jangan terlibat dalam perdagangan liar atau eksploitasi hewan, dan pastikan bahwa Sobat EMI mematuhi semua regulasi dan hukum yang berlaku.