Berang-Berang (Lutrinae) atau Otter adalah hewan mamalia yang menarik dan memiliki ciri khas yang unik. Mereka termasuk dalam keluarga Mustelidae dan memiliki penampilan yang khas dengan tubuh yang panjang, ekor yang pendek, serta cakar dan gigi yang kuat. Berang-Berang dikenal dengan bulu berwarna cokelat gelap atau hitam dengan belang-belang putih di bagian kepala.
Habitat dan Sebaran Geografis
Berang-Berang (Lutrinae) atau Otter adalah hewan yang dapat ditemukan di berbagai bagian Eropa, Asia, dan beberapa wilayah Afrika Utara. Mereka biasanya tinggal di daerah yang dekat dengan sumber air, seperti sungai, danau, rawa-rawa, atau hutan lebat yang berdekatan. Sebaran geografis Otter mencakup negara-negara seperti Inggris, Skotlandia, Irlandia, Prancis, Spanyol, Portugal, Italia, Rusia, Cina, Jepang, dan beberapa negara lainnya.
Habitat yang disukai oleh Berang-Berang adalah daerah yang memiliki vegetasi yang cukup lebat, terutama di sekitar perairan. Mereka biasanya tinggal di liang yang mereka gali sendiri di tepi sungai atau danau. Liang ini dapat memiliki saluran terowongan yang panjang dan kompleks, yang digunakan sebagai tempat berlindung, beristirahat, berkembang biak, dan menyimpan makanan.
Selain itu, Otter juga dapat ditemui di hutan-hutan dengan vegetasi yang cukup lebat dan wilayah pegunungan yang memiliki air terjun atau sungai yang mengalir. Mereka memiliki kemampuan beradaptasi yang baik terhadap berbagai tipe habitat asalkan terdapat sumber air yang mencukupi.
Namun, perlu diingat bahwa habitat Otter semakin terancam akibat perubahan lingkungan, kehilangan habitat, dan perburuan ilegal. Oleh karena itu, perlindungan terhadap habitat alaminya dan upaya konservasi sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup spesies ini.
Perilaku dan Kebiasaan
Berikut adalah beberapa ciri khas perilaku dan kebiasaan Berang-Berang:
- Nocturnal: Otter adalah hewan nokturnal, yang berarti mereka aktif pada malam hari dan istirahat pada siang hari. Mereka memiliki penglihatan yang baik dalam kegelapan, dan ini memungkinkan mereka berburu dan mencari makanan di malam hari.
- Soliter: Berang-Berang cenderung menjadi hewan soliter, kecuali saat musim kawin atau merawat anak-anak. Mereka memiliki wilayah jelajah yang luas dan biasanya menjaga jarak dengan anggota lain dari spesies mereka, kecuali saat mencari pasangan untuk kawin.
- Teritorial: Otter memiliki kecenderungan untuk mempertahankan wilayah teritorial mereka. Mereka menggunakan bau khas yang dihasilkan oleh kelenjar mereka untuk menandai batas wilayah dan sebagai tanda peringatan bagi individu lain.
- Rajin: Otter dikenal sebagai hewan yang rajin dan bekerja keras. Mereka dapat menggali liang dengan cepat dan ahli dalam mencari makanan di dalam tanah. Selain itu, mereka juga dapat membangun sistem terowongan yang rumit di sekitar sungai atau danau.
- Omnivora: Berang-Berang adalah hewan omnivora, yang berarti mereka memakan berbagai jenis makanan. Diet mereka terdiri dari serangga, cacing, ikan, amfibi, mamalia kecil, serta tumbuhan seperti buah-buahan dan akar-akaran.
- Berenang dengan Baik: Otter adalah ahli berenang. Mereka memiliki kaki yang lebar dan berselaput yang memudahkan mereka berenang di air. Mereka juga dapat menutup telinga dan hidung mereka saat berada di dalam air untuk melindungi diri dari air yang masuk.
- Simpan Makanan: Ketika persediaan makanan melimpah, Berang-Berang dapat menyimpan makanan di liang mereka untuk dikonsumsi di kemudian hari. Ini membantu mereka bertahan selama musim dingin ketika pasokan makanan terbatas.
Perilaku dan kebiasaan unik Otter membuat mereka menjadi hewan yang menarik untuk dipelajari dan diamati. Namun, perlu diingat bahwa Berang-Berang adalah spesies dilindungi dan tidak boleh dipelihara sebagai hewan peliharaan tanpa izin yang sesuai.
Pola Makan Berang-Berang
Mereka memakan berbagai jenis makanan, termasuk hewan dan tumbuhan. Berikut adalah beberapa hal penting mengenai pola makan Berang-Berang:
- Serangga dan Cacing: Otter adalah pemangsa serangga dan cacing. Mereka akan mencari serangga seperti kumbang, belalang, ulat, dan rayap, serta cacing tanah sebagai bagian penting dari diet mereka.
- Mamalia Kecil: Berang-Berang juga memangsa mamalia kecil seperti tikus, kelinci, tupai, dan tikus air. Mereka akan berburu mamalia ini di sekitar daerah teritorial mereka.
- Ikan dan Amfibi: Otter adalah ahli berenang dan mereka juga memakan ikan, katak, dan salamander yang hidup di air. Mereka bisa menangkap ikan dengan menggunakan kaki depan mereka yang kuat dan cakar tajam.
- Buah-buahan dan Tumbuhan: Selain makanan hewani, Otter juga mengonsumsi beberapa jenis buah-buahan dan tumbuhan. Mereka akan memakan buah seperti berry, apel liar, dan ceri, serta makanan nabati lainnya seperti akar-akaran.
- Makanan Tambahan: Berang-Berang juga dapat memanfaatkan sumber makanan tambahan yang tersedia di sekitar lingkungan mereka. Mereka bisa memakan biji-bijian, kacang-kacangan, dan sisa-sisa makanan yang ditemukan di dekat tempat tinggal manusia.
Pola makan Berang-Berang sangat penting bagi kesehatan dan kelangsungan hidup mereka. Mereka memiliki kebutuhan gizi yang spesifik dan perlu mendapatkan makanan yang sesuai dengan diet alaminya.
Cara Perawatan Berang-Berang
Perawatan yang baik untuk Berang-Berang (Lutrinae) atau Otter mencakup beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa langkah penting dalam merawat Otter:
- Kandang yang Aman dan Luas: Berang-Berang membutuhkan kandang yang aman dan luas untuk bergerak secara bebas. Pastikan kandangnya cukup besar untuk memberikan ruang yang cukup untuk aktivitas fisik. Kandang juga harus dilengkapi dengan perlindungan dari cuaca buruk dan ancaman predator.
- Kualitas Udara yang Baik: Pastikan kandang memiliki ventilasi yang baik untuk memastikan sirkulasi udara yang optimal. Hal ini penting untuk menjaga udara dalam kandang tetap segar dan menghindari kelembaban yang berlebihan.
- Nutrisi yang Seimbang: Berikan makanan yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi Otter. Diet yang tepat harus mencakup protein, lemak, karbohidrat, serat, serta vitamin dan mineral yang penting bagi kesehatan mereka. Konsultasikan dengan dokter hewan untuk memastikan diet yang tepat.
- Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Rutin membawa Berang-Berang ke dokter hewan untuk pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi yang diperlukan. Dokter hewan akan memeriksa kondisi umum Otter dan memberikan perawatan medis yang diperlukan.
- Perhatian dan Stimulasi Mental: Berang-Berang merupakan hewan yang cerdas dan aktif. Berikan perhatian dan stimulasi mental yang cukup untuk mencegah kebosanan dan menjaga kesejahteraan mereka. Mainan interaktif, latihan fisik, dan permainan bersama pemiliknya dapat membantu menjaga kesehatan dan kebahagiaan Otter.
- Kebersihan dan Perawatan Bulu: Sikat bulu Berang-Berang secara teratur untuk menghilangkan kotoran dan mengurangi risiko infeksi kulit. Selain itu, perhatikan kebersihan kandang dan lakukan pembersihan rutin untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal mereka.
- Lingkungan yang Meniru Alam: Ciptakan lingkungan yang meniru habitat alami Berang-Berang. Sediakan tempat bersembunyi, kayu tumbang, dan tempat berteduh yang nyaman. Lingkungan yang meniru alam akan memberikan kenyamanan dan kebahagiaan bagi Berang-Berang.
- Perhatikan Kesehatan Mental: Berang-Berang adalah hewan sosial yang membutuhkan interaksi dengan sesama jenisnya. Jika memungkinkan, berikan kesempatan bagi Berang-Berang untuk berinteraksi dengan anggota lain dari spesies mereka.
Dalam merawat Berang-Berang, penting untuk memahami kebutuhan dan kebiasaan alami mereka. Konsultasikan dengan dokter hewan atau pakar hewan eksotis untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik dan bimbingan yang tepat dalam merawat Berang-Berang dengan baik.
Harga Berang-Berang
Harga Berang-Berang (Lutrinae) atau Otter di Indonesia bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti usia, jenis kelamin, kesehatan, serta permintaan dan pasokan di pasar hewan peliharaan. Namun, perlu diingat bahwa di Indonesia, Berang-Berang termasuk hewan liar yang dilindungi dan tidak diizinkan sebagai hewan peliharaan.
Umumnya harga jual Berang-berang atau Otter, berkisar antara Rp.100.000 – Rp.175.000,-
Penting untuk diingat bahwa memelihara hewan liar yang dilindungi tanpa izin dapat melanggar hukum dan merugikan kelestarian spesies tersebut. Sebagai pecinta hewan, penting bagi kita untuk menghormati dan melindungi hewan liar dengan tidak memperdagangkannya secara ilegal atau merusak habitatnya.
Jika Sobat Exotic memiliki minat khusus terhadap Berang-Berang, disarankan untuk mencari kesempatan untuk mempelajari tentang mereka dalam lingkungan alaminya atau melalui kegiatan konservasi yang legal dan berkelanjutan.
Penyakit Yang Kerap Meyerang
Berang-Berang dapat mengalami beberapa penyakit atau gangguan kesehatan yang umum terjadi pada hewan. Beberapa penyakit atau masalah kesehatan yang kerap menyerang Berang-Berang antara lain:
- Cacingan: Berang-Berang dapat terinfeksi oleh cacing internal seperti cacing pita dan cacing usus. Infeksi cacingan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, penurunan nafsu makan, penurunan berat badan, dan gangguan kesehatan lainnya.
- Infeksi Saluran Pernapasan: Berang-Berang dapat terkena infeksi saluran pernapasan atas seperti pilek atau batuk. Gejalanya termasuk bersin, hidung berair, batuk, dan sulit bernapas.
- Penyakit Kulit: Berang-Berang dapat mengalami masalah kulit seperti dermatitis, infeksi kulit, atau parasit seperti kutu dan tungau. Gejalanya termasuk gatal-gatal, kulit kering atau bersisik, bercak-bercak merah, dan kerontokan bulu.
- Rabies: Rabies adalah penyakit yang sangat serius pada mamalia, termasuk Otter. Infeksi rabies dapat menyebabkan perubahan perilaku, agresi, kebingungan, dan masalah neurologis lainnya.
Jika Sobat Exotic memiliki Berang-Berang sebagai hewan peliharaan, penting untuk memantau kesehatannya secara rutin dan membawa ke dokter hewan jika terdapat gejala penyakit atau masalah kesehatan. Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan, diagnosis, dan memberikan pengobatan yang sesuai untuk membantu pemulihan Berang-Berang Sobat Exotic.
Peran Penting dalam Ekosistem
Berang-Berang memiliki peran penting dalam ekosistem tempat mereka tinggal. Mereka membantu mengendalikan populasi serangga dan hewan kecil lainnya yang menjadi mangsa mereka. Selain itu, liang-liang yang mereka gali juga berfungsi sebagai tempat tinggal bagi beberapa spesies hewan lainnya.
Berang-Berang merupakan hewan yang dilindungi di banyak negara karena populasi mereka yang terancam oleh hilangnya habitat dan perburuan ilegal. Penting bagi kita untuk menjaga keberadaan Otter dan habitat mereka agar mereka dapat terus berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Disclaimer:
Artikel ini hanya bertujuan sebagai informasi umum mengenai Berang-Berang dan tidak menggantikan konsultasi dengan ahli biologi atau pakar hewan.